25.1 C
Manokwari
Sunday, April 27, 2025

Raker dan Konsultasi Publik RPJMD Papua Barat 2025–2029 Resmi Dibuka Gubernur Dominggus

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, secara resmi membuka Rapat Kerja Bupati dan Konsultasi Publik Rencana Awal RPJMD Papua Barat 2025–2029 yang digelar di Auditorium TP-PKK. Agenda strategis ini menjadi langkah awal penyelarasan arah pembangunan daerah antara provinsi dan kabupaten untuk lima tahun ke depan.

Dalam pidatonya, Gubernur Dominggus menekankan bahwa koordinasi lintas pemerintahan baik provinsi, kabupaten, hingga pusat harus menjadi landasan utama dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah.

“Dalam konteks otonomi daerah, penting bagi kita memastikan bahwa arah kebijakan di setiap kabupaten selaras dengan visi pembangunan provinsi serta sejalan dengan program strategis nasional, namun tetap mempertimbangkan kondisi unik masing-masing daerah,” ujarnya.

Gubernur juga mengingatkan para bupati agar telah menyiapkan dokumen RPJMD masing-masing, sehingga diskusi yang berlangsung dapat berjalan efektif dan berorientasi pada hasil. Ia kemudian memberikan lima pokok arahan utama dalam penyusunan RPJMD:

    1. Penyelarasan visi dan misi pembangunan dari pusat hingga daerah.
    2. Penguatan kolaborasi lintas wilayah dan antarinstansi.
    3. Akselerasi pembangunan infrastruktur sebagai katalis pertumbuhan ekonomi.
    4. Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis kearifan lokal.
    5. Peningkatan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, yang juga bertindak sebagai ketua panitia, menjelaskan bahwa forum ini dirancang untuk mendorong integrasi, sinkronisasi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam proses perencanaan daerah.

“Raker ini menjadi forum penyamaan persepsi dari pusat hingga desa, baik dalam hal program prioritas pembangunan, arah kebijakan anggaran, maupun penguatan kapasitas kelembagaan,” jelasnya.

Seluruh bupati dari tujuh kabupaten di Papua Barat turut hadir dalam kegiatan ini. Rangkaian acara akan berlanjut pada hari kedua, di mana masing-masing kepala daerah dijadwalkan memaparkan pokok-pokok pikiran strategis untuk memperkaya draft awal RPJMD Papua Barat 2025–2029.

Selain itu, masukan dari akademisi, tokoh agama, masyarakat, serta instansi vertikal juga akan dimasukkan dalam rangka memperkuat substansi dokumen perencanaan tersebut.

 

More articles

Latest article