Teluk Wondama, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama memastikan akan melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap pertama mulai Juni hingga Oktober 2025. Program ini menyasar lebih dari 4.900 pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK yang tersebar di berbagai distrik.
Bupati Elisa Auri menegaskan bahwa MBG tidak sekadar soal gizi anak sekolah, tapi juga menjadi strategi pembangunan berbasis kampung dan penggerak ekonomi lokal. Program ini akan melibatkan dinas teknis hingga aparat kampung, serta menggunakan hasil alam lokal seperti ikan dan hasil kebun sebagai bahan utama.
“Kita mulai dari Distrik Wasior, Rasiei, dan Teluk Duari. Nanti menyusul distrik-distrik lainnya. Kami sudah siapkan empat dapur tetap, satu dapur berjalan, dan akan tambah tiga dapur baru di Wondiboy, Rasiei dan Werianggi,” jelas Auri dalam pernyataan resminya, Senin (19/5/2025).
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk kelancaran pelaksanaan program. Ia meminta Dinas Pendidikan agar rutin melakukan koordinasi dengan seluruh sekolah penerima manfaat.
Menariknya, MBG juga diarahkan untuk memanfaatkan hasil laut dari masyarakat, yang dikelola secara berkelanjutan melalui tradisi lokal sasi atau Sawora. Konsep ini dinilai mampu menghubungkan program gizi anak dengan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Kalau masyarakat bisa kumpulkan ikan 10–20 ton per bulan, kita akan beli itu untuk MBG. Jadi uangnya tidak keluar dari Wondama, tapi berputar di masyarakat,” tegasnya.
Dengan konsep dapur satelit dan pembelanjaan bahan pokok di tingkat distrik, Pemkab Wondama berharap MBG menjadi program strategis yang tidak hanya berdampak pada anak-anak, tetapi juga memperkuat ekonomi berbasis kampung, menjaga lingkungan laut, dan menumbuhkan kemandirian pangan daerah.
