Manokwari, Beritakasuari.com – Polda Papua Barat menyatakan akan menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam insiden perselisihan terkait aktivitas tambang ilegal di kawasan Waserawi, Manokwari. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Beny Ady Prabowo, pada Selasa (8/7/2025).
“Kami tidak akan mentolerir bentuk kekerasan maupun aktivitas pertambangan ilegal yang mengganggu ketertiban umum. Jika ada pelanggaran hukum, akan kami proses sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kombes Beny.
Menanggapi kejadian tersebut, tim gabungan dari Polresta Manokwari dan Ditreskrimsus Polda Papua Barat telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP, menghimpun keterangan saksi, dan mendalami indikasi keberadaan tambang ilegal yang diduga menjadi pemicu konflik.
“Langkah investigasi akan menyeluruh, termasuk mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dan memverifikasi kronologi kejadian secara faktual,” tambahnya.
Polda Papua Barat juga menegaskan keterbukaannya terhadap masukan masyarakat dalam rangka mendukung penegakan hukum yang adil dan transparan.
“Jika ditemukan unsur pidana, baik dalam aktivitas tambang maupun potensi konflik sosial, akan kami tindaklanjuti secara profesional,” kata Kombes Beny.
Lebih lanjut, masyarakat sekitar diminta untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi simpang siur. Kepolisian menjamin keamanan dan ketertiban warga tetap menjadi prioritas utama.
“Situasi terus kami pantau. Kami mengajak semua pihak untuk menahan diri dan mendukung penegakan hukum agar stabilitas tetap terjaga,” pungkasnya.