Manokwari, Beritakasuari.com – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIV yang semula dijadwalkan pada Juni 2025, resmi ditunda hingga Juni 2026. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Kementerian Agama, LPPN, dan Panitia Pelaksana, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia, Yacob Fonataba, dalam konferensi pers di Sekretariat LPPD Papua Barat, Rabu (12/3/2025).
Fonataba menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, yang berdampak pada APBN dan APBD, serta adanya sejumlah daerah yang masih akan menggelar pilkada.
“Meskipun ditunda, lokasi pelaksanaan tetap di Papua Barat. Kami mengimbau LPPD dari seluruh Indonesia untuk terus berkoordinasi dengan panitia serta mempersiapkan kontingen masing-masing,” ungkapnya.
Terkait dengan anggaran bantuan yang telah digunakan panitia, Fonataba memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penyesuaian sesuai kondisi penundaan ini, dengan tetap mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai ketentuan yang berlaku.
Ajang paduan suara terbesar ini rencananya akan menggunakan beberapa venue di Manokwari, seperti Aula Mapolda Papua Barat, Aula Dharma Wanita Papua Barat, Auditorium, dan Aula Utama UNIPA.
