27.9 C
Manokwari
Thursday, October 23, 2025

Pesan Kijne: Papua Harus Bangkit dan Mandiri

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com – Menjelang peringatan satu abad nubuatan penginjil asal Belanda Izaak Samuel Kijne, Pendeta Victor Rembeth mengingatkan kembali pesan abadi sang pendidik agar masyarakat Papua bangkit dan mandiri menghadapi berbagai tantangan, termasuk risiko bencana alam. Ia menyampaikan pesan ini dalam rangkaian persiapan perayaan di Wondama, yang akan digelar Sabtu 25 Oktober 2025. Victor mengutip salah satu nubuatan Kijne yang disampaikan di Wasior pada 25 Oktober 1925, bahwa tidak ada bangsa lain yang dapat mengubah Papua selain rakyatnya sendiri yang bangkit membangun dengan kekuatan dan hikmat Tuhan.
Menurut Victor, pesan tersebut masih sangat relevan bagi masyarakat Papua masa kini. Ia menjelaskan bahwa Kijne bukan hanya seorang penginjil, tetapi juga pendidik yang menanamkan kesadaran budaya dan kemandirian. Selama pelayanannya hingga tahun 1948, Kijne mengajarkan pentingnya pendidikan dan spiritualitas sebagai fondasi pembangunan manusia Papua. Victor menilai semangat itu kini perlu diterjemahkan dalam upaya nyata menghadapi tantangan global dan ancaman bencana.
Ia menyoroti bahwa bencana alam seperti banjir bandang Wasior tahun 2010 dan tragedi di Pegunungan Arfak pada 2025 menjadi pengingat bahwa manusia memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola alam. Menurutnya, pesan Kijne mengandung ajaran kepemimpinan yang bijak—bahwa pembangunan sejati harus dimulai dari perubahan diri dan tanggung jawab bersama. Para pemimpin pemerintahan, adat, dan agama, kata Victor, memegang peranan penting dalam membangun Papua yang tangguh dan sejahtera.
Selain itu, Victor menekankan pentingnya peran gereja dalam pendidikan kebencanaan dan penguatan spiritual masyarakat. Gereja dianggap sebagai fondasi moral sekaligus lembaga yang paling dekat dengan komunitas lokal. Namun, ia juga menegaskan bahwa pemerintah harus menjalankan fungsinya sebagai penjaga keberlanjutan tanah Papua dengan kebijakan dan anggaran yang berpihak pada mitigasi bencana.
Victor menyebut pesan Kijne agar bangsa ini membangun dirinya sendiri bermakna ajakan bagi pemimpin Papua untuk berpikir cerdas, berhikmat, dan mengutamakan kearifan lokal. Ia menilai kearifan adat dan warisan Injil menjadi kekuatan utama masyarakat Papua dalam menjaga harmoni antara manusia dan alam. Di akhir pesannya, Victor mengajak seluruh pihak bekerja bersama membangun ketangguhan Papua sebagai tanggung jawab bersama umat manusia.

More articles

Latest article