26.4 C
Manokwari
Saturday, December 13, 2025

Pertamina Gelar Simulasi Darurat Kecelakaan Skid Tank LPG

Must read

Jakarta, Beritakasuari.com – Pertamina Patra Niaga melakukan penanganan cepat terhadap insiden truk skid tank yang terbakar akibat kecelakaan di jalur penghubung Jayapura menuju Sentani. Kejadian tersebut merupakan bagian dari simulasi penanggulangan keadaan darurat yang dirancang untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi potensi situasi berbahaya yang dapat terjadi kapan saja. Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, menjelaskan bahwa latihan ini berbeda dari sebelumnya karena dilaksanakan di ruang publik dengan potensi dampak yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Awan mengungkapkan bahwa skenario yang disimulasikan mencakup kecelakaan truk pengangkut LPG yang berujung pada jet fire hingga potensi ledakan Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion (BLEVE). Menurutnya, skenario tersebut penting untuk menguji pemahaman dan ketepatan respons tim darurat dalam menjalankan tanggung jawabnya. Jet fire memiliki radius bahaya sekitar 35 meter, sedangkan BLEVE dapat memberi dampak lebih dari 200 meter, sehingga penanganannya membutuhkan keterampilan khusus serta koordinasi lintas sektor.

Ia menekankan bahwa dalam kondisi seperti itu, kolaborasi antara Pertamina Patra Niaga, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi sangat krusial. Penanganan kebakaran, pengaturan lalu lintas, hingga evakuasi korban harus dilakukan secara terukur untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. Selain penanganan teknis di lokasi kejadian, kegiatan ini juga mencakup simulasi pengamanan suplai BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Jayapura dan Sentani, mengingat jalur tersebut merupakan akses vital yang jika terputus dapat mengganggu distribusi energi.

Pertamina turut melatih skenario suplai alternatif guna memastikan layanan energi kepada masyarakat tidak terhenti selama proses penanganan darurat. Perencanaan suplai yang matang menjadi salah satu fokus utama karena kondisi darurat sering kali berdampak langsung pada distribusi energi, terutama pada wilayah dengan akses terbatas seperti Papua.

Menutup kegiatan, Awan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk kepolisian, pemadam kebakaran, rumah sakit, BPBD, serta masyarakat yang mendukung kelancaran simulasi. Ia berharap latihan ini semakin memperkuat kesiapsiagaan Pertamina dan seluruh instansi terkait dalam menghadapi kemungkinan insiden di masa mendatang serta menjadi bentuk sinergi nyata demi keselamatan masyarakat.

More articles

Latest article