Sorong, Beritakasuari.com – Pertandingan perdana Grup B Liga 4 Regional Papua Barat Daya antara Persisos Sorong Selatan dan SSB Bola Mania menyuguhkan tensi tinggi sejak menit pertama. Digelar di Stadion Bawela, Kota Sorong, duel tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1, meski Persisos tampil dominan.
Di bawah arahan pelatih Jemriss Smur, Persisos tampil menyerang sejak awal. Umpan-umpan tajam dan serangan cepat beberapa kali membahayakan pertahanan Bola Mania yang digalang oleh sang kapten, Hijamuddin Alaniki. Namun, kiper Jefry Situmorang tampil impresif, menggagalkan sejumlah peluang emas lawan.
SSB Bola Mania justru berhasil membuka keunggulan lebih dahulu melalui skema serangan balik cepat. Pada menit ke-16, umpan terukur dari Herman Daam dituntaskan dengan sundulan tajam oleh Abdullah, menjebol gawang Adib Arsyad dan mengubah skor menjadi 1-0.
Tak tinggal diam, Persisos melakukan penyesuaian strategi dengan beralih ke permainan bola pendek. Hasilnya langsung terlihat di menit ke-23 saat Zakeus Kareth berhasil menyambut umpan silang Aser Duwith dan menyamakan kedudukan lewat tandukannya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tetap tinggi. Persisos berupaya menguasai jalannya laga dengan tekanan bertubi-tubi, namun lini pertahanan Bola Mania tetap kokoh, ditambah performa gemilang kiper mereka yang konsisten menjaga gawang tetap aman.
Drama terjadi di menit ke-70, ketika gelandang Persisos Vicky Sesa mengalami cedera serius akibat tekel keras saat menghentikan pergerakan Herman Daam. Ia harus ditandu keluar lapangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan patah tulang kaki.
Beberapa saat kemudian, nasib buruk kembali menimpa Persisos setelah bek mereka, Piter Ransina, menerima kartu merah langsung dari wasit Piter Kombado usai pelanggaran keras. Dengan hanya 10 pemain, Persisos harus bertahan hingga akhir laga.
Meski bermain pincang, Persisos tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan mencoba mencetak gol kemenangan, namun tidak ada gol tambahan tercipta hingga peluit panjang berbunyi. Kedua tim pun harus puas berbagi satu poin di laga pembuka ini.
Pelatih Jemriss Smur mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih, terutama karena dominasi permainan tidak dibarengi efektivitas penyelesaian akhir.
“Kami tampil lebih baik secara permainan, tapi masalah kami ada di penyelesaian. Itu yang akan jadi fokus kami ke depan. Kami akan bangkit dan menargetkan kemenangan di laga berikutnya” ucap Jemriss.
Ia juga mengomentari keputusan wasit yang memberatkan timnya “Kami kehilangan dua pemain penting hari ini satu karena kartu merah dan satu karena cedera. Kami berharap bisa segera menemukan pengganti yang siap tampil optimal” tambahnya.
Sementara itu, kapten tim Salomo Kareth tetap menyambut hasil imbang ini dengan sikap positif.