Mansel, Beritakasuari.com – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, secara resmi meluncurkan Program Genting (Gerakan Orang Tua Cegah Stunting) dalam rangkaian acara puncak peringatan Hari Kartini 2025 tingkat provinsi, yang dipusatkan di Puskesmas Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Peluncuran program ini ditandai dengan pemberian paket makanan bergizi kepada 13 balita, serta penyerahan bantuan sosial “tangan kasih” sebanyak 250 paket kepada kelompok rentan, seperti perempuan lansia, penyandang disabilitas, kepala keluarga perempuan, dan keluarga dengan risiko stunting.
Didampingi Wakil Bupati Mansel Mesak Inyomusi, Lakotani menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah dalam menjaga kesehatan generasi Papua Barat dan mendukung pemberdayaan perempuan.
Dalam sambutannya, Lakotani menegaskan bahwa Hari Kartini harus menjadi lebih dari sekadar seremoni. Ia menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif dalam mencegah stunting, serta memperkuat akses kesehatan dan pemberdayaan perempuan.
“Peringatan ini adalah ajakan bagi kita semua untuk bergandengan tangan memastikan setiap anak di Papua Barat memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh sehat dan optimal,” ujar Lakotani.
Ia juga menyoroti pentingnya layanan kesehatan preventif, seperti deteksi dini kanker serviks (IVA) dan program Keluarga Berencana (KB), sebagai bagian dari upaya menyeluruh menciptakan perempuan yang sehat, berdaya, dan produktif.
“Dengan dukungan yang tepat, perempuan Papua Barat bisa menjadi agen perubahan yang luar biasa dalam keluarga, masyarakat, hingga pembangunan daerah,” tambahnya.
Wakil Bupati Mansel, Mesak Inyomusi, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Mansel sebagai lokasi peringatan tingkat provinsi. Ia menilai kegiatan ini sarat makna dan sangat menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan ini. Kegiatan ini bukan hanya memperingati Hari Kartini, tetapi juga menjadi wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung,” katanya.
Ia berharap kegiatan tersebut mempererat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, serta menguatkan peran organisasi perempuan dan masyarakat dalam misi sosial bersama.
Acara turut dihadiri jajaran Forkopimda Papua Barat dan Mansel, Kepala DP3A provinsi dan kabupaten, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.