Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Warga Toraja yang bermukim di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menggelar perayaan meriah dalam rangka memperingati Hari Raya Paskah sekaligus menandai 50 tahun berdirinya Ikatan Keluarga Toraja (IKT). Acara yang berlangsung Sabtu, 31 Mei 2025, dipusatkan di Tongkonan Tanah Merah, Awarepi, Distrik Bintuni, dan dihadiri ratusan warga serta tokoh masyarakat.
Ketua Panitia, Daniel Dudung, menyampaikan bahwa momen ini menjadi saat yang tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang IKT sejak didirikan pada 27 Mei 1975, sembari memperingati kebangkitan Kristus.
“Selain ibadah, kami juga mengadakan beragam kegiatan olahraga dan seni sebagai sarana mempererat persaudaraan sesama warga Toraja,” ujarnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dalam bentuk hibah senilai Rp100 juta, serta partisipasi aktif warga dari tujuh sektor dan tiga wilayah yang mengumpulkan dana sebesar Rp87,5 juta.
Ketua IKT Teluk Bintuni, Ferdinand Mangalik, menyebut peringatan 50 tahun ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat kontribusi dan identitas warga Toraja di tanah rantau.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Mari terus kita jaga keharmonisan dengan masyarakat tujuh suku dan kelompok etnis lain di Teluk Bintuni,” ungkapnya, sambil mendorong partisipasi warga Toraja dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan profesi lainnya.
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas peran aktif IKT yang dinilainya sebagai wujud nyata kebersamaan dalam keberagaman. Ia menekankan pentingnya peran IKT dalam mendorong nilai-nilai sosial, budaya, ekonomi, serta memperkuat toleransi antarwarga.
“Nilai kekeluargaan, semangat gotong royong, dan etos kerja warga Toraja merupakan kekuatan besar yang patut diteladani. IKT adalah simbol bahwa keberagaman adalah kekuatan dalam membangun daerah,” tutur Bupati.
