Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni mulai menertibkan 78 unit kendaraan dinas (randis) yang masih dikuasai oleh pihak-pihak yang tidak lagi berwenang, seperti pensiunan dan pejabat yang sudah dimutasi ke luar daerah.
Dalam pelaksanaan tahap awal, sebanyak 16 unit kendaraan berhasil ditarik kembali, dengan pendampingan dari Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni. Penarikan dilakukan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Laras Nuryani, pada Selasa (15/7/2025).
Salah satu kendaraan yang ditarik merupakan milik Ambrosius Soway, mantan Kabid Pemuda dan Olahraga, yang diketahui telah pensiun sejak 2021.
“Penertiban ini dilakukan karena randis adalah aset negara, bukan milik pribadi. Kami sudah memberikan waktu cukup lama sebelum melakukan tindakan ini,” tegas Laras.
Dari total 78 unit yang ditargetkan, terdiri dari 21 kendaraan roda empat dan 57 roda dua. Namun, setelah proses verifikasi, satu unit dibatalkan penarikannya karena masih digunakan oleh pejabat aktif.
Proses ini menjadi bagian dari Proposal Proyek Perubahan Laras Nuryani dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX Tahun 2025, bertajuk “Tuntaskan Aset, Bangun Sistem Akuntabilitas.”
Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, yang juga menjadi mentor proyek tersebut, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara BPKAD dan Kejaksaan Negeri dalam mengamankan aset negara secara tegas namun humanis.
Beberapa kendaraan yang berhasil ditarik kini telah diamankan di halaman kantor kejaksaan. Menurut Laras, kendaraan yang masih layak pakai tidak akan langsung dilelang, namun akan diinventarisasi ulang untuk mendukung kebutuhan operasional dinas, mengingat masih banyak pejabat eselon II dan III yang belum memiliki kendaraan dinas.
“Kami akan laporkan seluruh hasil ke Bupati, dan menunggu arahan selanjutnya terkait penataan serta penggunaan kembali randis yang berhasil diamankan,” tutupnya.
