Seiring berjalannya waktu, pada tanggal 28 Februari kita akan memasuki perayaan Ramadan, di mana saudara-saudara kita yang beragama Muslim akan memulai ibadah puasa. Untuk itu, mari kita bersama-sama memberikan dukungan satu sama lain dan menjaga kerukunan antar umat beragama,” ucap Otto dengan tulus, pada hari Jumat.

Parorongan menekankan pentingnya doa dan toleransi sebagai bentuk nyata dari keberagaman. Hal ini dapat diwujudkan dalam segala aspek kehidupan, mulai dari tempat kerja, keluarga, hingga lingkungan masyarakat. Semua pihak harus terlibat aktif dalam menjaga kedamaian agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.

“Toleransi ini perlu kita jaga dalam lingkungan kerja, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat” tambahnya.

Otto juga mengingatkan bahwa 1 Maret mendatang merupakan awal dari bulan suci Ramadan. Pada malam ini, umat Muslim akan memulai ibadah Salat Tarawih sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadan yang penuh berkah. Sebagai wakil dari pemerintah Provinsi Papua Barat, ia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan kepada saudara-saudara Muslim.

Dalam kesempurnaan ramadan, Otto berharap agar setiap individu dapat menemukan kedamaian dan mendapatkan pahala yang disebabkan oleh keimanan yang semakin meningkat. Mari kita jaga toleransi, menjaga kebersamaan, dan saling mendukung di bulan yang penuh berkah ini.

Dengan adanya perayaan Ramadan, mari kita semua memperkuat ukhuwah Islamiyah yang telah terjalin, menyebarkan kasih sayang kepada sesama, serta menguatkan keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga Ramadan kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.

Demikianlah ucapan dari Asisten III Pemprov Papua Barat, Otto Parorongan, semoga pesan damainya dapat dijadikan pedoman bagi seluruh masyarakat Papua Barat dalam menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah. Terima kasih.