Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, memulai langkah strategis dalam penataan ruang publik dengan merevitalisasi Taman Bangkit Bintuniku yang selama bertahun-tahun terbengkalai. Taman ikonik di kawasan Awarepi, Tanah Merah, ini akan menjadi titik awal pembenahan sejumlah fasilitas umum lainnya.
Bupati Yohanis Manibuy, atau yang akrab disapa Anisto, memimpin langsung kegiatan pembersihan dan inspeksi lapangan pada Senin (12/5/2025). Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya menghadirkan ruang yang nyaman dan aman bagi masyarakat, serta mengumumkan penambahan akses internet gratis sebagai bagian dari fasilitas taman.
Taman Bangkit Bintuniku sendiri merupakan monumen bersejarah yang dibangun pada 2011 dan diresmikan tahun berikutnya oleh Gubernur Abraham O Atururi, sebagai simbol berdirinya Teluk Bintuni pasca pemekaran dari Manokwari pada 2003.
Namun, kondisi taman tersebut dalam beberapa tahun terakhir mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari pencopotan huruf nama taman, kerusakan sistem pencahayaan, hingga minimnya perawatan kebersihan bahkan ditemukan pecahan botol minuman keras di beberapa titik area taman.
“Kami ingin menghidupkan kembali taman ini agar menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan bagi warga. Kami juga akan pasang jaringan internet sebagai bentuk pelayanan publik modern,” kata Anisto.
Rencana revitalisasi ini tidak hanya terbatas pada Taman Bangkit Bintuniku. Pemkab juga menargetkan pembenahan Taman Kota Kalitubi, Hutan Kota di sekitar kantor bupati, dan alun-alun Argosigemerai di SP 5 sebagai bagian dari program besar penataan ruang publik yang berkelanjutan.
