Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pelayanan kesehatan di 25 Puskesmas yang tersebar di wilayahnya melalui Pertemuan Berkala yang digelar di Aula Kartini, Distrik Bintuni, Selasa (16/12/2025). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara.
Dalam sambutannya, Joko Lingara menegaskan bahwa Puskesmas memiliki posisi strategis sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar yang bersentuhan langsung dengan berbagai persoalan kesehatan masyarakat. Menurutnya, dinamika di lapangan menuntut adanya evaluasi rutin agar mutu pelayanan terus mengalami peningkatan.
“Puskesmas menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Karena itu, evaluasi program perlu dilakukan secara berkala agar pelayanan kepada masyarakat terus meningkat,” ujar Wabup Lingara.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni yang telah menginisiasi pertemuan berkala sebagai ruang koordinasi dan evaluasi antar-Puskesmas. Forum tersebut dinilai penting untuk menyamakan persepsi sekaligus merumuskan solusi atas berbagai tantangan pelayanan kesehatan di daerah.
Wakil Bupati juga menyoroti masih adanya keluhan dari tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah pesisir dan pegunungan. Beberapa kendala yang kerap dihadapi meliputi keterbatasan fasilitas tempat tinggal bagi petugas medis, serta minimnya akses jaringan dan sinyal komunikasi yang berdampak pada pelayanan dan pelaporan kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Joko Lingara meminta Dinas Kesehatan agar mengupayakan penyediaan fasilitas jaringan internet atau Wi-Fi di setiap Puskesmas, terutama yang berada di wilayah pesisir dan pegunungan. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung kelancaran pelayanan kesehatan sekaligus memperkuat sistem pelaporan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, lintas sektor, dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi yang solid menjadi kunci agar pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten Teluk Bintuni dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanes Manobi, menjelaskan bahwa pertemuan berkala Puskesmas membahas sejumlah isu strategis, mulai dari ketersediaan fasilitas pendukung bagi tenaga kesehatan hingga upaya penanggulangan penyakit menular.
“Beberapa program prioritas yang dibahas antara lain peningkatan fasilitas bagi tenaga kesehatan di wilayah pesisir dan pegunungan serta penanganan penyakit menular seperti HIV,” ujar Manobi.
Ketua Panitia Kegiatan, Novalina Tatuta, menambahkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program Puskesmas, termasuk pelaksanaan standar pelayanan minimal, sekaligus mengidentifikasi berbagai permasalahan kesehatan dan tantangan pelayanan yang dihadapi di lapangan. Hasil evaluasi tersebut diharapkan menjadi dasar perbaikan dan penguatan layanan kesehatan di Kabupaten Teluk Bintuni ke depan.
