25.1 C
Manokwari
Sunday, April 27, 2025

Paus Fransiskus Wafat, Presiden Prabowo Sampaikan Duka Mendalam

Must read

Jakarta, Beritakasuari.comPresiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan ucapan duka cita yang tulus dan mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada Senin pagi waktu Vatikan, 21 April 2025. Dalam pernyataan resminya, Presiden menyoroti warisan spiritual dan nilai kemanusiaan yang selama ini diusung oleh pemimpin Gereja Katolik tersebut.

“Dengan rasa duka yang dalam, saya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Sri Paus Fransiskus. Beliau adalah simbol keteladanan dunia yang teguh memperjuangkan nilai-nilai perdamaian, keadilan sosial, dan persaudaraan antarumat manusia,” ungkap Presiden Prabowo dalam keterangan yang disampaikan melalui kanal resmi Sekretariat Presiden.

Presiden juga mengenang kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Jakarta pada tahun 2024, yang menurutnya telah membekas kuat tidak hanya di hati umat Katolik Indonesia, tetapi juga dalam sanubari seluruh rakyat tanpa memandang latar belakang agama.

“Kehadiran Sri Paus di Jakarta tahun lalu meninggalkan kesan yang sangat mendalam dan menjadi simbol kebersamaan lintas iman yang sejuk dan bermakna bagi bangsa ini,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo memuji konsistensi Paus Fransiskus dalam menyuarakan kesederhanaan, keberpihakan kepada kelompok rentan, serta peran aktif dalam membangun jembatan antaragama dan antarbangsa. Ia menyebut Paus sebagai pemimpin global yang melampaui sekat keagamaan dan budaya.

“Pesan-pesan beliau tentang hidup sederhana, solidaritas sosial, dan pluralisme akan terus menjadi cahaya moral bagi umat manusia di tengah tantangan zaman,” kata Presiden dengan nada penuh hormat.

Menutup pernyataannya, Presiden Prabowo memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus, seraya menyerukan agar nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh mendiang tetap hidup dan menjadi inspirasi lintas generasi.

“Selamat jalan Sri Paus. Jejak langkah dan pesan kemanusiaanmu akan tetap bergema dalam sanubari dunia, termasuk bangsa Indonesia,” tutup Presiden Prabowo.

More articles

Latest article