25.4 C
Manokwari
Sunday, April 27, 2025

Paus Fransiskus Wafat di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka

Must read

Vatikan, Beritakasuari.comKabar duka menyelimuti dunia Katolik. Vatikan secara resmi mengumumkan  pada usia 88 tahun, Senin pagi waktu setempat. Sang pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.35 waktu Vatikan, setelah lebih dari satu dekade mendedikasikan hidupnya bagi Gereja, kaum marginal, dan nilai-nilai universal kasih.

“Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Seluruh hidupnya menjadi persembahan bagi Tuhan dan Gereja-Nya,” ujar Kardinal Kevin Farrell dalam pidato resmi yang disiarkan langsung oleh Vatikan. Ia menambahkan bahwa Paus Fransiskus adalah teladan sejati kesetiaan Injili, keberanian moral, dan cinta tanpa batas, terutama bagi mereka yang hidup dalam keterpinggiran.

Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell juga menyampaikan, “Dengan rasa syukur yang dalam atas teladan hidupnya sebagai murid Kristus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus ke dalam pelukan kasih Allah yang kekal dan penuh belas kasih.”

Paus Fransiskus adalah paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik, sekaligus paus pertama dari Benua Amerika dan satu-satunya pemimpin Katolik sejauh ini yang berasal dari ordo Jesuit. Ia terpilih pada Maret 2013 menggantikan Paus Benediktus XVI, yang secara historis mengundurkan diri dari jabatan paus.

Lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936 dengan nama Jorge Mario Bergoglio, ia merupakan anak tertua dari lima bersaudara dalam keluarga imigran Italia. Sebelum memasuki kehidupan imamat, Fransiskus sempat bekerja sebagai teknisi kimia dan juga petugas kebersihan.

Ditahbiskan sebagai imam Jesuit pada tahun 1969, ia kemudian dipercaya memimpin Ordo Serikat Yesus untuk wilayah Argentina dan Uruguay hanya empat tahun kemudian. Karier gerejawinya terus menanjak hingga diangkat sebagai Uskup Buenos Aires dan kemudian Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2001.

Paus Fransiskus dikenang sebagai pemimpin rohani yang rendah hati, berpihak kepada kaum miskin, dan berani menyuarakan reformasi dalam tubuh Gereja Katolik. Ia konsisten mendorong dialog lintas agama, perlindungan lingkungan hidup, serta memperjuangkan keadilan sosial di tengah dunia yang terus berubah.

Kini, jutaan umat Katolik di seluruh dunia mendoakan kepergian Paus Fransiskus sembari mengenang warisan spiritual dan teladan hidupnya. Gereja Katolik pun bersiap menapaki proses konklaf dalam memilih pemimpin baru, sambil menghormati dan merayakan kehidupan seorang Paus yang telah mengubah wajah Gereja modern dengan welas asih dan integritasnya.

 

More articles

Latest article