29.6 C
Manokwari
Sunday, May 4, 2025

Papua Barat & Papua Barat Daya Catat Lonjakan Ekspor, Neraca Perdagangan Surplus Tajam

Must read

Manokwari, Beritakasuari.comBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kinerja ekspor Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya menunjukkan tren positif signifikan pada Maret 2025, sekaligus membukukan surplus neraca perdagangan, baik dari sisi nilai maupun volume.

Papua Barat mencatat nilai ekspor sebesar US$334,07 juta, meningkat 21,57 persen dibandingkan Februari 2025 yang tercatat US$274,79 juta. Lonjakan ini kembali didorong oleh dominasi komoditas bahan bakar mineral (HS27) yang menyumbang 98,89 persen dari total ekspor atau senilai US$330,35 juta.

Tiongkok menjadi negara tujuan utama dengan nilai ekspor mencapai US$141,79 juta atau 42,44 persen dari total ekspor. Aktivitas ekspor dilakukan melalui lima pelabuhan laut dan satu pelabuhan udara.

Sebaliknya, nilai impor Papua Barat anjlok drastis sebesar 96,02 persen, dari US$6,10 juta menjadi hanya US$0,24 juta. Golongan perangkat optik (HS90) mendominasi impor sebesar US$0,21 juta, di mana Tiongkok juga tercatat sebagai negara asal utama.

Dengan tren ini, Papua Barat berhasil mencatatkan surplus perdagangan senilai US$333,83 juta, sementara secara volume juga surplus sebanyak 740,21 ribu ton.

Di sisi lain, Papua Barat Daya mencatat lonjakan ekspor paling signifikan, naik 1206,17 persen dari hanya US$1,12 juta menjadi US$14,64 juta. Kinerja ini didorong kuat oleh komoditas besi dan baja (HS72) senilai US$13,32 juta atau 90,94 persen dari total ekspor.

Tiongkok kembali menjadi mitra dagang utama dengan kontribusi ekspor sebesar US$13,43 juta (91,70 persen). Ekspor dilakukan melalui tiga pelabuhan laut dan dua pelabuhan udara, tanpa aktivitas impor yang tercatat sepanjang Maret 2025.

Akibatnya, Papua Barat Daya mencetak surplus perdagangan sebesar US$14,64 juta, dengan volume surplus mencapai 8,35 ribu ton.

More articles

Latest article