Raja Ampat, Beritakasuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan sumber daya manusia lokal melalui pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata selam bagi Orang Asli Papua (OAP). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Agustus 2025, bertempat di D’Coral Paradise Resort, Raja Ampat.
Program ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, dan Olahraga Papua Barat Daya, dengan tujuan utama meningkatkan daya saing OAP dalam industri pariwisata, khususnya di sektor wisata bahari yang potensinya sangat besar.
Menurut Ketua Panitia, Yance Kambu, pelatihan ini mencakup sertifikasi profesional dari tingkat pemula (Open Water) hingga tingkat lanjutan (Advanced Open Water) sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Peserta dilatih langsung oleh instruktur dan asesor dari organisasi selam internasional PADI dan SSI yang telah bersertifikat BNSP.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong kemandirian dan profesionalisme OAP sebagai pelaku utama dalam pengembangan wisata bahari,” ujar Yance.
Selain meningkatkan kompetensi, pelatihan ini diharapkan membuka akses lapangan kerja baru di sektor pariwisata strategis dan memperkuat kehadiran masyarakat lokal sebagai pelaku utama dalam pembangunan destinasi wisata berkelanjutan.
Program ini diselenggarakan dengan mengacu pada sejumlah regulasi penting, seperti:
- UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan,
- Permenparekraf No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan,
- UU No. 29 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya,
- dan Peraturan Gubernur Papua Barat Daya No. 17 Tahun 2022.
Dengan pelatihan ini, Pemprov berharap dapat mencetak SDM lokal yang berdaya saing dan siap berperan aktif dalam mendukung ekosistem pariwisata berbasis masyarakat di Papua Barat Daya.
