Manokwari, Beritakasuari.com – Dalam rapat kedua yang digelar di Hotel Vitta Niu, Manokwari pada Selasa (24/7/2025), Panitia Khusus (Pansus) DPR Papua Barat mengungkap ketidaksesuaian antara laporan LKPJ Pemprov 2024 dan kondisi nyata di lapangan.
Ketua Pansus, Aloysius P. Siep, menyampaikan bahwa fokus utama pembahasan saat ini adalah menyelaraskan data capaian dengan fakta faktual di sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Dari hasil pemaparan awal, ditemukan sejumlah indikator yang tidak mencerminkan realisasi di masyarakat.
“Anggota pansus berasal dari berbagai dapil dan mengetahui langsung realitas di daerah. Maka wajar jika mereka mempertanyakan akurasi data yang disampaikan Pemprov,” ujar Aloysius.
Untuk memperkuat temuan tersebut, pansus akan menunggu data lengkap dari TAPD serta melibatkan tim ahli bidang keuangan guna menganalisis postur APBD 2024. Setelahnya, akan dilakukan verifikasi lapangan melalui pengambilan sampel langsung di sejumlah titik, yang diawali dari wilayah sekitar Manokwari.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari pengawasan transparansi anggaran dan upaya menjaga akuntabilitas laporan pemerintah daerah. Pansus juga menegaskan komitmennya agar hasil temuan ini berdampak nyata dalam perbaikan tata kelola keuangan daerah ke depan.