25.9 C
Manokwari
Tuesday, April 8, 2025

Panen Serentak di 14 Provinsi, Prabowo: Tanpa Pangan, Tak Ada Negara

Must read

Majalengka, Beritakasuari.com Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung kegiatan Panen Raya Nasional yang terpusat di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, pada Senin, 7 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari panen raya serentak di 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota, sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat kedaulatan dan ketahanan pangan nasional.

Didampingi jajaran Kabinet Merah Putih, Presiden tiba di lokasi dan disambut hangat oleh ribuan masyarakat serta para petani. Dalam suasana penuh semangat, Presiden turun langsung ke sawah dan memanen padi menggunakan combine harvester, menegaskan kedekatan simbolis antara pemimpin dan rakyat.

Presiden juga menyaksikan proses pembelian gabah oleh Perum Bulog, yang menjadi bagian dari intervensi harga demi menjaga stabilitas pendapatan petani. Agenda dilanjutkan dengan dialog terbuka antara Presiden Prabowo dan petani Majalengka yang terhubung secara daring dengan petani dari provinsi lainnya.

Dalam pidatonya, Prabowo menggarisbawahi pentingnya ketahanan pangan sebagai syarat mutlak berdirinya negara. Ia mengapresiasi kerja keras para petani serta para menteri yang terus terjun ke lapangan selama masa tanam dan panen.

“Tanpa pangan, tidak akan ada negara. Tanpa petani, tidak ada kehidupan. Ini bukan slogan, ini adalah fakta dasar” tegas Presiden di hadapan para peserta panen raya.

Presiden juga memuji koordinasi nasional dalam menjaga harga bahan pokok selama Ramadan dan Idulfitri, seraya menyoroti peran sektor pertanian dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam laporannya menyampaikan bahwa capaian panen kali ini mencerminkan keberhasilan kebijakan pro-petani yang diterapkan sejak hari pertama masa kerja Presiden Prabowo.
Ia menegaskan bahwa stok beras nasional kini mencapai 2,4 juta ton dan diprediksi menembus 3 juta ton hingga akhir bulan tertinggi dalam dua dekade terakhir.

“Petani kita tersenyum hari ini. Ini semua berkat keberpihakan Presiden yang nyata selama 169 hari kerja. Ini masa keemasan bagi pertanian” ujar Amran.

Acara turut dihadiri oleh para pejabat tinggi negara, antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Wamentan Sudaryono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Panen raya serentak ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi nasional, dari pusat hingga daerah, untuk mengokohkan ketahanan pangan sebagai fondasi utama menuju kedaulatan bangsa.

More articles

Latest article