Manokwari, Beritakasuari.com – Tiga organisasi pencak silat di Manokwari, Papua Barat, berkolaborasi menggelar aksi sosial untuk membantu korban banjir dan tanah longsor yang melanda Sumatra Utara dan Aceh. Melalui kegiatan yang berlangsung di kawasan lampu merah Haji Bauw, Wosi, pada Selasa, 9 Desember 2025, para pesilat berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp5.760.000. Dana tersebut kemudian diserahkan kepada BAZNAS Papua Barat agar dapat diteruskan kepada warga yang terdampak bencana di kedua daerah tersebut.
Purwanto, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Manokwari yang juga bertindak sebagai koordinator aksi, menjelaskan bahwa penggalangan dana ini merupakan wujud nyata persaudaraan serta kepedulian terhadap sesama. Ia menegaskan bahwa para peserta aksi ingin menunjukkan bahwa solidaritas bisa diwujudkan melalui hal sederhana namun berdampak besar bagi saudara-saudara yang sedang mengalami musibah. Dalam keterangannya, ia berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat di Sumatra Utara dan Aceh yang tengah berjuang memulihkan kondisi pascabencana.
Aksi kemanusiaan ini digelar oleh Pengurus Cabang PSHT Manokwari bersama Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW) dan Pagar Nusa (PN). Total sekitar 50 orang terlibat dalam kegiatan tersebut, mulai dari pengumpulan dana di lapangan hingga proses penyerahan kepada BAZNAS Papua Barat. Bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga bentuk penguatan nilai-nilai persaudaraan yang menjadi bagian dari jati diri organisasi pencak silat.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan para pesilat ini mencerminkan kepedulian masyarakat Papua Barat terhadap korban bencana di wilayah lain Indonesia. Upaya bersama tersebut menjadi contoh bahwa solidaritas dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk saling membantu saat saudara sebangsa membutuhkan dukungan.
