Manokwari, Beritakasuari.com – Komisi II DPRK Manokwari mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kamis (20/3/2025). Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian pendapatan serta merumuskan strategi guna meningkatkan penerimaan daerah.
Wakil Ketua DPRK Manokwari, Johanni Brian A. Makatita, menekankan pentingnya koordinasi antara DPRK dan OPD dalam mengoptimalkan PAD. Menurutnya, evaluasi diperlukan agar kendala yang menyebabkan penurunan PAD di tahun sebelumnya tidak terulang.
“Kita perlu mengetahui sejauh mana capaian yang telah diraih dan memastikan ada strategi yang tepat agar target PAD tahun 2025 bisa tercapai,” ujarnya.
Melalui RDP ini, DPRK dan OPD akan menyusun mekanisme pemungutan yang lebih efektif serta mendorong berbagai inovasi untuk menggenjot PAD.
“Kami berharap OPD dapat proaktif dalam upaya peningkatan pendapatan, misalnya dengan memperbanyak sosialisasi dan menyediakan layanan pembayaran yang lebih mudah diakses masyarakat,” tambah Makatita.
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Manokwari menargetkan perolehan PAD sebesar Rp 153 miliar. Untuk mencapainya, diperlukan langkah-langkah strategis dan sinergi antara legislatif dan eksekutif guna memastikan sumber-sumber pendapatan daerah dapat dioptimalkan.
