Manokwari, Beritakasuari.com – Dalam setiap perayaan Paskah, kehadiran telur berwarna-warni selalu menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi anak-anak dan keluarga. Namun, di balik tampilannya yang ceria, tradisi telur Paskah menyimpan sejarah panjang dan makna mendalam yang telah diwariskan lintas generasi.
Secara historis, telur telah lama menjadi simbol kehidupan dan kelahiran kembali dalam berbagai kebudayaan kuno, jauh sebelum dikaitkan dengan tradisi Kristen. Namun, dalam konteks Paskah, telur menjadi lambang kebangkitan Kristus, yang keluar dari kubur layaknya anak ayam menetas dari cangkang sebuah simbol kuat tentang harapan, pembaruan, dan hidup yang baru.
Mengapa Telur Paskah Diwarnai?
Tradisi mewarnai telur Paskah diperkirakan bermula pada abad ke-13 di Eropa Timur. Pada masa itu, umat Kristen menjalani masa puasa Prapaskah selama 40 hari, di mana konsumsi telur dilarang. Telur-telur yang dikumpulkan selama masa itu kemudian dihias dan dikonsumsi sebagai bagian dari perayaan Paskah yang meriah.
Warna-warni pada telur tidak sekadar dekoratif. Merah melambangkan darah Kristus, kuning menyimbolkan cahaya dan harapan, hijau mencerminkan kehidupan baru, sementara biru mengingatkan akan surga dan kedamaian. Tradisi ini berkembang dari waktu ke waktu, termasuk dalam bentuk permainan seperti “egg hunt” dan “egg rolling” yang kini populer di seluruh dunia.
Di era modern, telur Paskah tidak hanya terbuat dari telur asli, tetapi juga hadir dalam bentuk cokelat, kayu, atau plastik. Namun, makna simbolisnya tetap utuh: perayaan kemenangan hidup atas kematian dan semangat kebersamaan.
Bagi umat Kristiani, Paskah bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga momen spiritual untuk merenungkan kembali makna pengorbanan, kasih, dan harapan. Dan dalam semangat itu, telur Paskah hadir bukan hanya sebagai dekorasi, tetapi sebagai pengingat akan kehidupan yang diperbarui.
Sebagaimana cangkang telur yang pecah membuka kehidupan baru, demikian pula Paskah mengajak semua umat untuk keluar dari kegelapan menuju terang yang baru, penuh semangat, warna, dan pengharapan.