Manokwawri, Beritakasuari.com – Huawei resmi memperkenalkan laptop perdananya yang mengusung sistem operasi HarmonyOS, sebagai langkah strategis menyusul berakhirnya lisensi Microsoft Windows pada Maret lalu.
Perangkat ini menjalankan HarmonyOS 5 atau dikenal juga sebagai HarmonyOS Next dan menawarkan pendekatan berbeda dibanding laptop Huawei sebelumnya yang umumnya berbasis Windows atau Linux.
Salah satu sorotan utama dari laptop ini adalah kehadiran asisten kecerdasan buatan (AI) bernama Celia, yang mampu menjalankan berbagai tugas cerdas seperti membuat presentasi, merangkum hasil rapat, hingga mengekstraksi informasi dari dokumen internal secara efisien.
HarmonyOS pada laptop ini tidak hanya fokus pada produktivitas, tetapi juga mengintegrasikan berbagai aplikasi hiburan dan kolaborasi. Pengguna akan menemukan aplikasi seperti WPS Office sebagai alternatif Microsoft Office, serta DingTalk dari Alibaba untuk kolaborasi kerja.
Selain itu, sistem ini juga mendukung berbagai aplikasi mobile HarmonyOS, seperti RedNote, Bilibili, dan Feishu dari ByteDance meskipun dominan digunakan di pasar domestik China.
Dari sisi antarmuka, HarmonyOS Next mengusung tampilan menyerupai PC tradisional, namun tetap membawa sentuhan elemen visual ala smartphone, menciptakan pengalaman pengguna yang fleksibel dan modern.
Laptop ini direncanakan rilis secara resmi di China pada 19 Mei mendatang, menyasar pasar lokal terlebih dahulu sebelum kemungkinan ekspansi ke pasar global.
Sebagai informasi tambahan, Huawei telah mengembangkan HarmonyOS sejak tahun 2015, dan terus memperluas ekosistemnya. Tahun lalu, mereka merilis ponsel Mate 70 dan Pura X, dua perangkat pertama yang tidak lagi mendukung aplikasi Android dan berjalan sepenuhnya pada HarmonyOS Next.
Saat ini, lebih dari 160 perangkat Huawei termasuk ponsel, tablet, TV, dan perangkat wearable telah kompatibel untuk pembaruan ke HarmonyOS versi terbaru.