25.5 C
Manokwari
Monday, June 2, 2025

Komisi I DPRPB Pantau Bencana Longsor di Pegaf: Medan Ekstrem, Tambang Ilegal Disorot

Must read

Pegunungan Arfak, Beritakasuari.comKomisi I Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR PB) melakukan kunjungan langsung ke titik bencana tanah longsor yang terjadi di Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat.

Dalam kunjungan tersebut, mereka menyoroti kondisi medan yang sangat ekstrem, khususnya saat hujan turun, serta menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proses evakuasi dan penanganan bencana.

Ketua rombongan, Alhamid, mengungkapkan bahwa medan yang dilalui menuju lokasi sangat sulit dan berbahaya. “Apalagi ketika cuaca buruk, risiko terhadap tim penanganan bencana semakin tinggi,” ujar Alhamid saat melakukan peninjauan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan turut menyaksikan evakuasi lima jenazah tambahan yang ditemukan oleh tim SAR gabungan. Longsor sendiri terjadi pada 17 Mei lalu dan telah menelan banyak korban jiwa serta menyebabkan kerusakan signifikan.

Selain memberikan dukungan moral kepada para korban dan apresiasi kepada tim penyelamat, Komisi I DPRPB juga menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat terdampak.

Terkait adanya dugaan aktivitas pertambangan emas ilegal di wilayah bencana, Alhamid menyatakan perlunya pengumpulan informasi yang valid sebelum mengambil sikap resmi. “Kami tidak ingin berasumsi tanpa data. Semua harus berdasarkan fakta yang akurat,” tegasnya.

Sebagai informasi, lokasi longsor diduga berada di kawasan tambang emas tanpa izin. Peristiwa tersebut menimbulkan keprihatinan publik atas keselamatan dan pengawasan aktivitas tambang di daerah rawan bencana.

More articles

Latest article