28.4 C
Manokwari
Tuesday, October 14, 2025

Ketua DPRK Ajak Sukseskan Satu Abad Peradaban Papua

Must read

Teluk Wondama, Beritakasuari.com – Ketua DPRK Teluk Wondama, Aplena Dimara, menyerukan seluruh masyarakat untuk bersatu menyukseskan perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua yang akan digelar pada 25 Oktober 2025 di Teluk Wondama. Ia menilai momentum ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan simbol kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan panjang masyarakat Papua dalam membangun peradaban.

Dalam kesempatan menutup rapat paripurna DPRK Teluk Wondama tentang RPJMD baru-baru ini, Aplena mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut momen bersejarah tersebut dengan semangat persaudaraan. Menurutnya, keberhasilan perayaan ini akan mencerminkan wajah positif masyarakat Wondama di mata tamu dari berbagai daerah di Tanah Papua dan luar Papua.

Aplena berharap masyarakat dapat menunjukkan bahwa Teluk Wondama adalah rumah peradaban yang damai, terbuka, dan ramah bagi siapa pun. Ia menekankan bahwa kebersamaan menjadi kunci utama dalam menyukseskan acara besar yang dinantikan ini.

Perayaan tersebut akan memperingati 100 tahun nubuat dan warisan pendidikan dari Pendeta Izaak Samuel Kijne, tokoh yang membuka jalan bagi lahirnya pendidikan formal bagi orang asli Papua. Sejarah mencatat, pada 25 Oktober 1925, Kijne mendirikan sekolah pertama di Bukit Aitumeiri, Miei, Wasior, Teluk Wondama — sebuah langkah penting yang menandai awal peradaban modern di Papua.

Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, turut mengajak warga berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara ini. Ia menegaskan bahwa setiap kontribusi, sekecil apa pun, memiliki makna besar dalam memperlancar jalannya perayaan yang akan dihadiri ribuan tamu dari berbagai daerah. “Setiap bentuk dukungan adalah bagian dari pengabdian, dan Tuhan pasti mencatatnya,” ujarnya dengan penuh harap.

Perayaan Satu Abad Peradaban Orang Papua bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi refleksi terhadap nilai-nilai pendidikan, keimanan, dan kebersamaan yang telah ditanamkan sejak seabad lalu. Teluk Wondama kini bersiap menyambut tamu-tamu yang akan datang, membawa semangat baru dalam menjaga dan meneruskan warisan peradaban yang dimulai di tanah ini.

Dengan semangat gotong royong, masyarakat diharapkan dapat menunjukkan wajah terbaik Teluk Wondama sebagai pusat peradaban yang inklusif dan damai bagi seluruh Tanah Papua.

More articles

Latest article