Manokwari, Beritakasuari.com – Upaya memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman terus dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat melalui pelaksanaan Silaturahmi Kebangsaan yang digelar pada Rabu (17/12/2025). Kegiatan ini melibatkan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Papua Barat sebagai narasumber serta diikuti oleh perwakilan pemuda dan mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat, Reinhard Calvin Maniagasi, menegaskan bahwa Silaturahmi Kebangsaan merupakan ruang strategis untuk mempererat hubungan sosial, membangun kerukunan, dan memperkokoh persatuan di tengah masyarakat yang majemuk. Menurutnya, Papua Barat membutuhkan langkah-langkah nyata yang berdampak langsung pada penguatan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi pembangunan daerah.
“Provinsi Papua Barat membutuhkan langkah-langkah konkret yang berdampak langsung pada penguatan sumber daya manusia,” ujar Reinhard dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga diarahkan untuk memperkuat dimensi spiritual dan sosial masyarakat dengan menumbuhkan nilai kasih sayang, kedamaian, serta membuka jejaring sosial yang lebih luas. Keberagaman suku, ras, dan agama yang ada di Papua Barat, menurutnya, justru merupakan kekuatan yang dapat menjadi perekat persatuan apabila dikelola dengan baik.
“Melalui forum ini, kita berdiskusi dan berbicara tentang kemajemukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut Reinhard menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan sebagai kunci menjaga stabilitas keamanan daerah. Ia mengingatkan bahwa perbedaan tidak boleh menjadi celah terjadinya konflik, adu domba, maupun ancaman terhadap keutuhan bangsa. Papua Barat, sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kemajemukan tinggi di Tanah Papua, harus terus menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain menjaga stabilitas, persatuan juga dinilai berperan besar dalam mempercepat pembangunan daerah. Suasana yang aman dan harmonis memungkinkan program pembangunan ekonomi dan sosial berjalan lebih efektif dan merata hingga ke seluruh wilayah. Di sisi lain, persatuan turut memperkuat jati diri dan ketahanan daerah agar tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan eksternal yang dapat merugikan masyarakat.
Reinhard menambahkan bahwa kesejahteraan rakyat hanya dapat dicapai melalui kerja sama yang erat antarwarga. Dengan semangat persatuan, berbagai persoalan dapat diselesaikan secara lebih cepat dan tepat sasaran demi mewujudkan kemakmuran bersama.
“Ada empat prinsip utama yang perlu kita cermati bersama, mulai dari stabilitas keamanan, percepatan pembangunan, penguatan jati diri, hingga kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Melalui Silaturahmi Kebangsaan ini, Kesbangpol Papua Barat berharap nilai-nilai kebangsaan semakin tertanam kuat di kalangan generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan, toleransi, dan keutuhan NKRI di Tanah Papua.



