Kaimana, Beritakasuari.com – Kejaksaan Negeri Kaimana menyatakan telah memasuki tahap akhir penyidikan dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan salah satu bank milik negara di wilayah Kaimana. Penetapan tersangka dijadwalkan dalam waktu dekat.
Kepala Kejari Kaimana, Onneri Khairoza, menyebutkan bahwa penyidikan masih berlangsung dalam tahap umum, namun pihaknya segera mengambil langkah lanjutan.
“Kami akan segera menetapkan tersangka. Setelah itu, akan kami informasikan secara resmi kepada publik,” ujarnya pada Selasa (22/7/2025).
Sementara itu, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Ramli Amana, menjelaskan bahwa Kejari tengah mengusut tiga perkara korupsi yang telah meningkat ke tahap penyidikan umum. Dua di antaranya melibatkan institusi keuangan negara—yakni Pegadaian dan Bank BUMN.
Dijelaskan Ramli, kasus di Pegadaian terkait penyimpangan dalam penyaluran Kredit Cepat Aman (KCA) yang menimbulkan potensi kerugian negara. Adapun kasus di Bank BUMN, modus penyimpangannya menyerupai fraud yang melibatkan dana operasional.
“Kami telah memetakan pola penyimpangan pada kedua institusi dan tengah memverifikasi alat bukti melalui pemeriksaan intensif,” terangnya.
Ramli menambahkan bahwa proses penyelidikan hampir rampung, dan tim penyidik telah menjadwalkan tahapan berikutnya untuk mempercepat penanganan perkara.
“Kami optimis dalam waktu dekat akan menyampaikan hasil konkret kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi penegakan hukum,” tutupnya.
