Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Babo 2025, Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara menyerukan pentingnya pelaksanaan program pembangunan yang berlandaskan pada transparansi, skala prioritas yang jelas, dan partisipasi masyarakat.
Musrenbang kali ini dihadiri oleh perwakilan dari enam kampung di Distrik Babo, yakni Iraritu 3, Modan, Amutu, Nusee, Kasira, dan Kanesi. Di hadapan para peserta, Wabup Joko menyampaikan kritik terhadap rutinitas Musrenbang yang selama ini kerap tidak menghasilkan dampak nyata di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini harus meninggalkan jejak program yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat.
“Kami hadir untuk menjawab keresahan yang selama ini disuarakan masyarakat. Jangan hanya mendengar, tapi kita harus mewujudkan,” ujar Joko.
Lebih lanjut, ia memberi pesan tegas kepada seluruh elemen, mulai dari aparat distrik hingga tokoh masyarakat, agar melaksanakan tanggung jawab dengan ketulusan. “Singkirkan niat buruk. Jika kita mencintai negeri ini, jangan datangi rakyat dengan niat menipu. Bekerjalah dengan hati,” katanya.
Dalam forum tersebut, juga hadir perwakilan dari sejumlah OPD strategis seperti Dinas Perhubungan, Bappeda, PUPR, serta KSOP/Sabandar. Langkah ini diambil agar dinas terkait dapat mendengar langsung aspirasi warga dan segera menyusun prioritas berdasarkan kebutuhan di lapangan.
Selain menyoroti pelaksanaan program pembangunan, Joko juga mengangkat isu penting seputar infrastruktur dermaga di Babo yang kini mengalami kerusakan serius. Ia menyebut kondisi dermaga besar dan kecil yang ambruk telah berdampak pada ketersediaan logistik, kenaikan harga barang, dan potensi kecelakaan.
“Sebelum dilantik, saya dengar langsung keluhan masyarakat soal dermaga ini. Kini, bersama Pak Bupati Yohanis Manibuy, ini menjadi tanggung jawab penuh kami,” ujarnya menegaskan.
Dengan komitmen terhadap prinsip akuntabilitas, efektivitas, dan keadilan pembangunan, Wabup berharap hasil Musrenbang tahun ini mampu membawa perubahan nyata di Distrik Babo dan sekitarnya.
