Manokwari, Beritakasuari.com – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperkuat perannya dalam memperluas akses digital yang andal bagi masyarakat di Indonesia Timur, termasuk Manokwari, Papua Barat. Penguatan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang dilakukan perusahaan ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang untuk menghadirkan konektivitas yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.
Sejak 2024, Indosat secara konsisten memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan di kawasan Maluku dan Papua. Fokus pengembangan ini diarahkan agar masyarakat di wilayah timur dapat menikmati layanan digital yang setara dengan daerah lain, baik untuk menunjang aktivitas harian, mendukung proses pendidikan, maupun meningkatkan kualitas layanan publik.
Ketersediaan akses digital yang lebih luas dinilai membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Konektivitas yang stabil membuka peluang baru bagi pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, mempercepat adopsi e-commerce, serta memungkinkan masyarakat terhubung langsung dengan pasar nasional hingga global. Hal ini sekaligus memperkuat inklusi digital dan mendorong transformasi ekonomi berbasis teknologi.
Untuk menjangkau kebutuhan pengguna yang beragam, Indosat menghadirkan dua brand utama, yakni IM3 dan Tri (3). IM3 dirancang dengan layanan yang fleksibel dan relevan bagi pengguna dewasa, sementara Tri menyasar generasi muda, khususnya Gen Z, dengan solusi digital yang inovatif dan sesuai dengan gaya hidup digital mereka.
Pengembangan jaringan Indosat di Manokwari menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Jumlah Base Transceiver Station (BTS) 4G meningkat hingga 11 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Seiring dengan ekspansi tersebut, trafik data juga melonjak hingga 11 kali lipat, mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan internet yang cepat dan stabil.
Kinerja positif ini juga tercermin secara regional di wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua atau Kalisumapa. Indosat mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,1 persen secara kuartalan, diikuti kenaikan Average Revenue Per User sebesar 2,5 persen. Trafik data tumbuh 5,8 persen QoQ, sementara jumlah BTS 4G meningkat 14,6 persen secara tahunan.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, menegaskan bahwa penguatan infrastruktur jaringan bukan hanya soal penyediaan layanan telekomunikasi. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif. “Indosat tidak hanya membangun jaringan, tetapi juga mendorong terbentuknya ekosistem digital yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujarnya.
Komitmen tersebut selaras dengan visi Indosat untuk menjadikan teknologi sebagai penggerak utama kesejahteraan masyarakat. Melalui pemerataan konektivitas dan penguatan ekosistem digital, Indosat berharap masyarakat di seluruh Indonesia, termasuk di Manokwari dan Papua Barat, dapat merasakan manfaat nyata dari transformasi digital yang berkelanjutan.



