26.4 C
Manokwari
Saturday, December 13, 2025

ITB Bintuni Resmi Berdiri sebagai PTS Baru di Tanah Papua

Must read

Teluk Bintuni, Beritakasuari,com – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV meresmikan Institut Transformasi Bintuni (ITB) sebagai perguruan tinggi swasta baru di Tanah Papua pada Kamis, 11 Desember 2025. Acara peresmian berlangsung di Kompleks Kampung Lama, Distrik Bintuni, dan dipimpin langsung oleh Kepala LLDIKTI XIV, Dr. Suriel Semuel Mofu, yang sekaligus meresmikan gedung rektorat dan menyerahkan SK pendirian kampus kepada pengelola yayasan.

Dengan berdirinya ITB, jumlah perguruan tinggi di Tanah Papua kini mencapai 81 kampus, dan khusus kategori perguruan tinggi swasta, ITB menempati urutan ke-76. Dr. Mofu menjelaskan bahwa lahirnya institut ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan pendidikan tinggi di wilayah Papua Barat, sekaligus melengkapi keberadaan berbagai institut, politeknik, akademi, serta perguruan tinggi negeri seperti UNIPA dan UNCEN. Ia menegaskan bahwa ITB menjadi institut keenam di Tanah Papua, dan sekaligus perguruan tinggi pertama di wilayah tersebut yang membuka Program Studi Pendidikan Informatika dan Pendidikan Guru PAUD. Selain itu, kampus ini juga menjadi institusi ke-11 yang membuka Program Studi Ilmu Pemerintahan.

Menurut Dr. Mofu, kehadiran kampus baru ini menjadi solusi nyata bagi generasi muda Bintuni yang selama ini banyak terpaksa melanjutkan pendidikan ke kota-kota besar seperti Sorong, Manokwari, dan Jayapura. Ia menekankan bahwa tidak mungkin semua anak daerah terus dikirim ke luar Bintuni, sehingga menghadirkan perguruan tinggi di tengah masyarakat merupakan strategi paling efektif untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia. Mofu juga mengapresiasi proses pendirian ITB yang tergolong sangat cepat, mulai dari pengajuan proposal pada 21 Mei, keluarnya rekomendasi pada 23 Juli, hingga izin operasional yang terbit pada November 2025. Ia menyebut proses tersebut sebagai salah satu yang tercepat di Indonesia, dan memastikan ITB berdiri dengan akreditasi baik.

Haris Tahir, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan bahwa institusi baru ini hadir menjawab kebutuhan nyata daerah, terutama dalam penyediaan tenaga pendidik PAUD, operator komputer, serta sarjana ilmu pemerintahan yang selama ini jumlahnya belum mencukupi kebutuhan wilayah yang terus berkembang dan bersiap menuju pemekaran. Ia menilai ITB hadir pada momentum yang tepat untuk mendukung tata kelola pemerintahan dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal.

Ketua Yayasan Pendidikan Harmoni Internasional Bintuni, Abdi Rosdiana Haris, menuturkan bahwa ITB dibangun dengan konsep kampus adaptif yang mampu mengikuti perubahan, menerapkan kurikulum fleksibel, dan menerapkan transformasi digital secara penuh. Kehadiran sistem kampus digital, pembelajaran daring, serta perpustakaan digital menjadi bagian dari visi institut untuk menghadirkan layanan pendidikan yang modern dan relevan dengan perkembangan teknologi.

Dengan resminya Institut Transformasi Bintuni, wilayah Papua Barat kini memiliki tambahan institusi strategis yang diharapkan mampu memperluas kesempatan pendidikan tinggi sekaligus memperkuat pembangunan sumber daya manusia bagi masyarakat Bintuni dan sekitarnya.


Jika Anda membutuhkan versi lebih pendek, versi berita cepat, atau variasi artikel

More articles

Latest article