Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan internal, Inspektorat Kabupaten Teluk Bintuni mengukuhkan delapan auditor baru saat Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwas) 2025 yang digelar di Sasana Karya Kantor Bupati, Distrik Menimeri, Kamis (24/7/2025).
Pengukuhan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, sekaligus bentuk kolaborasi antara Pemda Bintuni dan BPKP Papua Barat. Kegiatan juga ditandai dengan penyerahan piagam audit internal dan penandatanganan fakta integritas.
Bupati Yohanis Manibuy, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa keberadaan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) sangat krusial dalam menjaga akuntabilitas program pemerintah. Ia menegaskan bahwa pengawasan yang profesional, akuntabel, dan tepat sasaran merupakan pilar utama mencegah terjadinya penyimpangan anggaran.
“Kapasitas auditor yang masih minim harus menjadi perhatian bersama. Saya harap ini menjadi awal dari peningkatan jumlah dan kualitas pengawas internal kita,” ujar Bupati Yohanis.
Sementara itu, Kepala BPKP Papua Barat, Eko Hery Winarno, menyoroti bahwa Inspektorat Teluk Bintuni saat ini masih berada di level 1, tertinggal dari kabupaten lain yang umumnya sudah mencapai level 3. Ia mendorong dukungan lintas sektor termasuk penguatan SDM, anggaran, hingga sinergi kelembagaan agar Bintuni dapat mengejar ketertinggalan tersebut.
“Inspektorat bukan hanya pengawas, tapi juga mitra pencegahan dan pendampingan strategis. Mereka harus aktif memberi peringatan dini terhadap program-program berisiko,” tegas Eko.
Komitmen penguatan pengawasan ini menjadi fondasi penting menuju tata kelola pemerintahan yang transparan dan antikorupsi di Papua Barat.