Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan bertajuk Parade Suara Hati Anak Negeri pada Rabu (23/7/2025). Kegiatan ini membawa tema “Hormati Batasan, Hentikan Kekerasan, dan Olah Sampah Menjadi Berkah”, yang menggabungkan nilai edukatif, lingkungan, dan kampanye perlindungan anak.
Ratusan anak tampil memukau dengan busana hasil karya dari sampah plastik dan dedaunan kering yang mereka olah menjadi kostum kreatif. Parade sejauh satu kilometer dari Kalitubi menuju Gedung WCC Kalikodok menjadi panggung ekspresi anak-anak dalam menyuarakan kepedulian terhadap isu kekerasan dan lingkungan.
Micel, siswa SMP Negeri 2 Teluk Bintuni, mengungkapkan bahwa gaun yang dikenakannya dibuat dari limbah rumah tangga dan plastik dari pinggir jalan. Sementara Nikita dari SMA Negeri 2 Bintuni menyerukan pentingnya menjauhi kekerasan seksual dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas P3AKB Teluk Bintuni, Alit Haryanto, menyatakan bahwa kegiatan ini bagian dari kampanye terpadu pemenuhan empat hak dasar anak: hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan bermain.
Asisten III Sekda Teluk Bintuni, Yohanis Manobi, menegaskan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab kolektif. Ia mengingatkan berbagai tantangan yang dihadapi anak di era digital seperti perundungan, pelecehan seksual, stunting, hingga penyalahgunaan zat.
Selain parade, HAN di Teluk Bintuni juga diwarnai dengan lomba fashion show daur ulang serta yel-yel penuh semangat bertema anti kekerasan, cinta lingkungan, dan hak anak.
Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum memperkuat komitmen kolektif untuk membangun daerah yang ramah anak, inklusif, dan peduli masa depan generasi bangsa.
