27.2 C
Manokwari
Friday, May 2, 2025

Gubernur Papua Barat Resmikan Insinerator Limbah B3 Pertama di Tanah Papua

Must read

Manokwari, Beritakasuari.com Dalam upaya memperkuat tata kelola lingkungan dan mendorong pendapatan daerah, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan secara resmi meresmikan operasional insinerator pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kampung Masyepi, Manokwari, Jumat (2/5/2025). Fasilitas ini menjadi yang pertama di Tanah Papua dan diharapkan mampu menyumbang PAD sebesar Rp1,1 miliar per tahun.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti serta pelepasan balon ke udara, sebagai simbol dimulainya pengoperasian fasilitas pengelolaan limbah medis secara profesional dan terstandar.
Dominggus menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, yang telah menghibahkan insinerator kepada Pemprov Papua Barat sejak tahun 2021.

“Dengan kapasitas 150 kilogram per jam, alat ini bisa mengatasi penumpukan limbah medis dari seluruh fasilitas layanan kesehatan di Papua, tanpa harus dikirim ke Jawa,” ungkapnya.

Menurut Dominggus, selain efisiensi biaya pengiriman limbah antar pulau, kehadiran insinerator juga memberikan dampak ekologis dengan menekan risiko pencemaran lingkungan. Fasilitas ini juga diproyeksikan sebagai sumber penerimaan retribusi dari sektor pengelolaan limbah, tidak hanya untuk Papua Barat, tetapi juga daerah-daerah lain di wilayah Papua.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Manokwari atas dukungan berupa hibah lahan, serta kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Papua Barat (DLHP) yang berperan aktif sebagai pelaksana teknis pembangunan fasilitas ini.

Menutup sambutannya, Dominggus mengajak masyarakat untuk terus menjaga komunikasi konstruktif. “Jika ada kendala, mari kita selesaikan melalui dialog. Jangan ada aksi pemalangan atau pembakaran ban. Fasilitas ini dibangun untuk kepentingan bersama,” tegasnya.

More articles

Latest article