Manokwari, Beritakasuari.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Minggu Gereja GKI Efrata Wosi pada Selasa (25/3/2025). Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis keagamaan bagi anak-anak di Manokwari.
Dalam sambutannya, Dominggus menekankan bahwa pendidikan sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan moral anak-anak. Oleh karena itu, sarana dan prasarana pendidikan yang memadai menjadi faktor utama dalam menjamin kualitas pembelajaran mereka.
“Pendidikan usia dini yang berbasis keagamaan sangat krusial dalam membangun karakter anak-anak kita. Oleh sebab itu, fasilitas yang layak harus kita siapkan agar proses pembelajaran berjalan optimal,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah daerah, jemaat, maupun masyarakat sekitar, untuk turut serta dalam menyukseskan pembangunan gedung ini. Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen untuk mendukung penyelesaian proyek ini agar dapat selesai tepat waktu.
“Target pembangunan ini adalah dua tahun, namun kita upayakan agar dapat diselesaikan lebih cepat demi kepentingan anak-anak kita,” tambahnya.
Ketua Panitia Pembangunan, S. Situmorang, menjelaskan bahwa PAUD Efrata telah berdiri sejak 2014 dengan fasilitas yang masih terbatas. Saat ini, terdapat enam ruang kelas yang menampung kelompok bermain hingga tingkat B. Sejak berdiri, PAUD ini telah meluluskan 250 siswa, dengan jumlah peserta didik aktif saat ini mencapai 71 anak.
Gedung baru yang akan dibangun memiliki luas total 800 meter persegi dan terdiri dari dua lantai. Beberapa fasilitas yang direncanakan meliputi:
- Enam ruang kelas PAUD
- Tiga ruang kelas Sekolah Minggu
- Ruang tenaga pendidik
- Ruang rapat
- Ruang kepala sekolah
- Perpustakaan
- Area bermain
- Sarana pendukung lainnya
Total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan ini diperkirakan mencapai Rp4,5 miliar. Hingga 20 Maret 2025, dana yang telah terkumpul sebesar Rp357 juta, dengan pengeluaran mencapai Rp166 juta, sehingga saldo yang tersedia saat ini mencapai Rp191 juta. Selain dana tunai, panitia juga menerima bantuan berupa material bangunan serta pinjaman alat berat berupa excavator untuk mempercepat proses pembangunan.
Ketua Badan Pekerja GKI, Pdt. Melkianus Warfandu, menyoroti pentingnya gedung baru ini dalam mendukung sistem pembelajaran yang lebih baik bagi anak-anak PAUD Efrata. Ia menekankan bahwa gedung lama sudah tidak mampu menampung jumlah siswa yang terus bertambah.
“Kapasitas ruang kelas saat ini sudah tidak mencukupi. Maka pembangunan ini menjadi kebutuhan mendesak agar pendidikan anak-anak bisa berjalan dengan lebih baik,” ungkapnya.
Ia pun berharap adanya dukungan lebih lanjut dari pemerintah daerah serta berbagai pihak lainnya agar pembangunan ini dapat segera terealisasi. Keberadaan PAUD Efrata Wosi dinilai tidak hanya penting bagi gereja, tetapi juga berkontribusi terhadap sistem pendidikan di Manokwari secara keseluruhan.
Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan gedung PAUD dan Sekolah Minggu GKI Efrata Wosi dapat selesai sesuai target dan memberikan manfaat bagi generasi muda di Papua Barat.