Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat menyambut baik kinerja efisien dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Hal ini ditandai dengan pengembalian sisa dana hibah sebesar Rp114,3 miliar ke kas daerah.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyampaikan apresiasi atas komitmen kedua lembaga tersebut dalam menjaga transparansi dan efisiensi anggaran. Ia menyebut langkah ini sangat membantu daerah dalam menghadapi tantangan fiskal, termasuk pemangkasan anggaran sebesar Rp232 miliar yang saat ini tengah diantisipasi oleh pemerintah provinsi.
“Kita bersyukur dana yang dikembalikan bisa menjadi bagian dari solusi fiskal, sekaligus mendukung program prioritas seperti Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif,” ujar Dominggus saat memberikan keterangan pers di Kantor Gubernur.
Penghematan ini, lanjutnya, akan digunakan untuk mengakselerasi program strategis, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Gubernur juga mengungkapkan bahwa Papua Barat mendapat tawaran pembangunan dua fasilitas strategis nasional, yakni rumah sakit vertikal dari Kementerian Kesehatan dan sekolah unggulan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Untuk mendukung realisasi kedua proyek tersebut, Pemprov akan mengalokasikan lahan seluas 20 hektare melalui mekanisme APBD Perubahan 2025.
“Fokus kita sekarang adalah menyiapkan fasilitas dasar yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung kualitas hidup. Kesehatan dan pendidikan adalah fondasi utama”, tegas Dominggus.
Dia menambahkan, efisiensi bukan hanya soal penghematan anggaran, tetapi juga tentang penajaman skala prioritas. Oleh karena itu, belanja perjalanan dinas akan dibatasi hanya untuk kegiatan dalam wilayah provinsi guna memastikan program daerah tetap berjalan optimal.
Gubernur berharap, langkah efisiensi yang telah dicontohkan oleh KPU dan Bawaslu dapat menjadi standar baru dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat luas.