Manokwari, Beritakasuari.com – Google kembali melanjutkan tradisi internal pemberian nama makanan penutup untuk sistem operasi Android. Untuk versi terbarunya, Android 17 dipastikan menggunakan nama kode “Cinnamon Bun”, berdasarkan informasi dari sumber tepercaya yang pertama kali diungkap oleh Android Authority.
Cinnamon Bun sendiri merupakan roti gulung manis khas Eropa Utara dan Amerika Utara, beraroma khas kayu manis, yang menjadi ikon di berbagai kafe. Meski terdengar lezat, pemilihan nama ini cukup mengejutkan sebagian penggemar karena Google melewati huruf “W” setelah Android 16 yang bernama Baklava.
Google sebelumnya mengembangkan setiap versi Android melalui model branch-based, di mana pengembangan dilakukan di cabang terpisah sebelum digabung kembali. Namun sejak Android 14 QPR2, perusahaan beralih ke model “Trunk Stable”.
Dalam sistem baru ini, hanya ada satu cabang utama yang stabil, sementara fitur baru dikembangkan di balik feature flags dan diaktifkan saat siap rilis.
Perubahan tersebut juga memengaruhi penamaan ID build. Android 14 QPR2 memiliki ID build AP1A, QPR3 menjadi AP2A, lalu pada 2024 build stabil pertama menggunakan awalan huruf “A”. Setelah Android 14 dengan kode Upside Down Cake dan Android 15 Vanilla Ice Cream, Google tidak mengulang alfabet. Baru pada 2025, awalan bergeser ke huruf “B” dengan Android 16 Baklava, diikuti “C” untuk Android 17 Cinnamon Bun.
Tradisi Dessert yang Terus Hidup
Walau sejak Android 10 nama dessert tidak lagi digunakan secara publik, pola internal ini tetap menjadi bagian dari budaya pengembangan Android. Kini, siklus penamaan sudah memasuki “putaran kedua” alfabet setelah edisi pertama berakhir di Android 9 Pie.
Daftar Nama Kode Dessert Android:
- 1.5 Cupcake (2009)
- 2.0 Éclair (2009)
- 4.4 KitKat (2013)
- 6.0 Marshmallow (2015)
- 9 Pie (2018)
- 14 Upside Down Cake (2023)
- 16 Baklava (2025)
- 17 Cinnamon Bun (2026)
Kapan Android 17 Dirilis?
Android 17 diprediksi meluncur sekitar Juni 2026, mengikuti pola percepatan yang sebelumnya diterapkan pada Android 16. Peluncuran lebih awal ini diyakini bertujuan mendukung rilis perangkat baru di musim panas.
