Jakarta, Beritakaasuari.com – Samsung resmi memamerkan ponsel lipat tiga generasi barunya yang diberi nama Galaxy Z TriFold, perangkat yang menandai evolusi terbaru dari portofolio foldable mereka. Mengusung dua engsel sekaligus, desain ini memunculkan rasa ingin tahu para penggemarnya mengenai ketahanannya. Dalam sebuah video yang dibagikan melalui kanal YouTube Samsung Newsroom, perusahaan asal Korea Selatan tersebut menunjukkan bagaimana Galaxy Z TriFold dirakit, termasuk uji ketangguhan yang harus dilaluinya sebelum diproduksi massal. Samsung menyebut perangkat ini sebagai hasil dari pengembangan teknologi layar lipat selama sepuluh tahun, termasuk penggunaan rangka titanium dan integrasi dua engsel Armor FlexHinge yang dirancang untuk menambah kekokohan struktur.
Seluruh proses produksi memanfaatkan otomasi, termasuk sistem perakitan otomatis dan pemindaian laser 3D untuk memastikan kualitas layar utama tetap konsisten, sebagaimana dilaporkan GSMArena pada Rabu (3/12/2025). Mekanisme lipat ganda pada Galaxy Z TriFold disebut mampu bertahan hingga 200.000 lipatan, yang setara dengan siklus buka-tutup 100 kali per hari selama lima tahun. Samsung juga memanfaatkan teknik perekatan modern untuk menjaga permukaan layar tetap rata, sekaligus menekan modul display di bawah tekanan terukur agar perangkat tetap tipis namun lebih tahan banting.
Sebelum lolos kontrol kualitas, ponsel ini harus melewati serangkaian pemeriksaan, termasuk pemindaian CT berkecepatan tinggi yang menelaah bagian internal seperti papan sirkuit guna memastikan seluruh komponen telah berada pada posisi yang tepat. Uji kamera kemudian dilakukan untuk memastikan ketajaman dan performanya memenuhi standar flagship. Setelahnya, perangkat diuji dalam berbagai simulasi penggunaan dunia nyata, meliputi pengujian jaringan, daya, tampilan, hingga pergantian kondisi lingkungan.
Pengujian terakhir berfokus pada ketahanan air. Galaxy Z TriFold menghadapi semprotan air bertekanan tinggi untuk membuktikan kemampuan perlindungan IPX8, yang membuatnya mampu bertahan di kedalaman hingga satu meter. Semua prosedur tersebut bertujuan menjamin keandalan perangkat yang digadang sebagai foldable paling ambisius milik Samsung. Ponsel ini mengusung model inward folding untuk melindungi layar utama berukuran 10 inci, sementara bodinya hadir dengan ketebalan mulai 3,9 mm di titik tertipis. Walau sangat tipis, Samsung tetap berhasil memasukkan baterai 5.600 mAh, kamera 200 MP, serta chipset Snapdragon 8 Elite sebagai penggerak utamanya. Dengan kombinasi desain futuristik dan ketahanan tinggi, Galaxy Z TriFold memperlihatkan arah baru inovasi ponsel lipat di industri mobile.
