Jayapura, Beritakasuari.com – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengungkapkan bahwa empat daerah di Provinsi Papua telah mulai melaksanakan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) secara bertahap. Daerah yang telah mengimplementasikan program ini antara lain Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Kepulauan Yapen, dan Kabupaten Biak Numfor.
“Keempat wilayah tersebut mulai menjalankan program MBG dengan kisaran harga per porsi antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000”, ujar Ramses dalam keterangan resminya, Rabu (9/4/2025).
Dalam waktu dekat, program serupa juga direncanakan akan diluncurkan di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, menyesuaikan kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang tersedia.
Pelaksanaan MBG di Papua didukung oleh kehadiran dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Satu unit dapur diproyeksikan mampu menjangkau antara 3.000 hingga 3.500 siswa, dengan radius layanan maksimal enam kilometer.
Di Kota Jayapura misalnya, data mencatat terdapat sekitar 60.000 siswa yang menjadi sasaran program, sehingga setidaknya dibutuhkan 20 dapur untuk mencakup seluruh target. Namun saat ini, baru tersedia satu dapur yang aktif melayani sekitar 3.000 siswa.
Meski keterbatasan infrastruktur masih menjadi tantangan, Ramses menekankan pentingnya keterlibatan pelaku usaha lokal dalam mendukung keberlanjutan program MBG. “Kami mendorong agar program ini turut melibatkan UMKM, yayasan, gereja, maupun komunitas lokal lainnya sebagai mitra penyedia”, jelasnya.
Langkah ini diharapkan mampu mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan gizi anak-anak Papua, sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui partisipasi langsung dari berbagai elemen masyarakat.