Raja Ampat, Beritakasuari.com – Pemerintah pusat menyalurkan bantuan berupa perangkat laptop dan printer kepada Dewan Adat Suku Maya Klanafat di Raja Ampat sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan tata kelola kelembagaan adat di era digital. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendorong transformasi digital dalam struktur adat sekaligus memperkuat fungsi sosial budaya masyarakat setempat.
Ketua Dewan Adat, Yohanes C. Arempeley, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan pemerintah terhadap komunitas adat. Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk kebutuhan administrasi, dokumentasi kegiatan adat, serta memperlancar komunikasi antarstruktur organisasi. Menurutnya, perangkat digital ini akan membantu lembaga adat beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai budaya yang diwariskan leluhur.
Yohanes juga menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap lembaga adat menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian budaya daerah. Dengan adanya dukungan ini, pengelolaan data, arsip, serta kegiatan kelembagaan adat akan menjadi lebih efisien dan terstruktur. Ia berharap langkah serupa dapat diterapkan di wilayah adat lain agar seluruh masyarakat adat Papua bisa merasakan manfaat dari modernisasi yang inklusif.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program nasional pemberdayaan masyarakat adat yang bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam menghadapi tantangan teknologi. Melalui pendekatan ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa proses digitalisasi tidak hanya menyentuh sektor ekonomi dan pendidikan, tetapi juga merangkul sistem adat sebagai penjaga nilai-nilai luhur bangsa.
Dengan dukungan ini, Dewan Adat Suku Maya Klanafat diharapkan mampu memperkuat peran adat sebagai pilar identitas masyarakat Raja Ampat. Transformasi menuju tata kelola modern tidak berarti meninggalkan akar budaya, melainkan menjadi langkah strategis untuk memastikan tradisi tetap hidup di tengah perubahan zaman.