Manokwari, Beritakasuari.com – Kehadiran kapal pesiar MV Coral Geographer di Manokwari, Papua Barat, kembali memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan pariwisata lokal. Kapal yang membawa 102 wisatawan asal Australia dan Inggris ini berlabuh di perairan Mansinam pada Jumat (21/3/2025), menandai kunjungan keempatnya sejak awal tahun.
Kunjungan ini merupakan hasil kerja sama antara Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Papua Barat dan Signature Papua. Selama 22 jam di Manokwari, para wisatawan disambut dengan pertunjukan seni budaya Papua, seperti tarian adat suku Arfak dan Biak-Doreri yang ditampilkan di Pulau Lemon.
Selain menikmati atraksi budaya, wisatawan juga diajak mengeksplorasi situs bersejarah, termasuk Museum Sejarah Pekabaran Injil di Pulau Mansinam yang dipandu oleh Natalia Kendek, serta Situs Patung Kristus Raja yang dipandu oleh Matias Rumbruren, Ketua DPD HPI Papua Barat.
Menurut Matias, kehadiran kapal pesiar ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Diperkirakan perputaran uang selama kunjungan tersebut mencapai Rp25 juta, yang berasal dari donasi, biaya pertunjukan seni, penjualan suvenir, hingga hasil penjualan kelapa muda.
“Kunjungan wisatawan ini membuktikan bahwa sektor pemanduan wisata memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian daerah. Kami berharap pemerintah lebih aktif berkolaborasi dengan HPI guna mendorong kemajuan pariwisata Papua Barat,” ungkapnya.
