Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Warga Distrik Tomu, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menyampaikan keluhan terkait kondisi rumah mereka yang tidak layak huni saat menerima kunjungan Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, pada Jumat (28/3/2025). Aspirasi ini disampaikan langsung kepada jajaran pemerintah daerah yang hadir dalam rangka program 100 hari kerja.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Yohanis didampingi Wakil Bupati Joko Lingara, Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni Yasman Yasir, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk Ayor Kosepa, Mudasir Braweri, dan anggota DPRP Papua Barat, Erwin Beddu Nawawi.
Yasman menyoroti bahwa masih banyak persoalan mendasar yang membutuhkan perhatian pemerintah, terutama dalam pemenuhan kebutuhan primer masyarakat. Salah satu warga menyampaikan harapan agar pemerintah dapat memberikan bantuan untuk perbaikan hunian yang tidak layak.
“Banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus, terutama bagi warga di Distrik Tomu, khususnya di Kampung Wanagir,” ungkap Yasman mewakili warga.
Menanggapi hal tersebut, Yasman berjanji akan mengalokasikan anggaran pembangunan empat unit rumah sosial pada tahun mendatang. “Meskipun ini bukan daerah pemilihan saya, sebagai unsur pimpinan, saya berkomitmen membangun empat unit rumah sosial tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, Yasman juga mendesak agar perusahaan gas LNG Tangguh yang beroperasi di wilayah tersebut lebih memperhatikan kondisi masyarakat sekitar.
“Perusahaan LNG Tangguh juga seharusnya ikut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan warga yang terdampak,” tegasnya.