Mansel, Beritakasuari.com – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia sekaligus Hari Guru Nasional yang dipusatkan di lapangan SMA Negeri 1 Ransiki pada Jumat, 28 November 2025. Dalam amanat yang ia bacakan dari Menteri Pendidikan, Bernard menegaskan bahwa peran guru tidak hanya sekadar mengajar, tetapi juga membentuk karakter serta memastikan masa depan bangsa tetap terjaga melalui pendidikan yang bermakna.
Bernard menilai momentum HGN bukan sekadar agenda tahunan, melainkan pengingat akan tugas mulia yang diemban para pendidik. Ia menyebut bahwa guru hebat adalah mereka yang mampu mengajar dengan ketulusan hati, beradaptasi terhadap perubahan, serta menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran. Tema peringatan tahun ini, “Guru Hebat Indonesia Kuat”, disebutnya menjadi gambaran atas besarnya kontribusi guru dalam penguatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Bernard turut menyoroti persoalan tata kelola guru yang selama ini sering dikeluhkan, mulai dari kerumitan administrasi, ketimpangan distribusi, hingga keterlambatan tunjangan profesi. Ia menjelaskan bahwa kebijakan penarikan pengelolaan ASN guru ke pemerintah pusat diharapkan mampu menghilangkan ketidakseragaman dan mempercepat pembayaran TPG maupun Tamsil sehingga kesejahteraan guru dapat terjamin secara lebih merata dan tepat waktu.
Bernard juga menambahkan bahwa kebijakan sentralisasi ini memberi ruang bagi Kemendikdasmen untuk memetakan kebutuhan guru secara lebih akurat, termasuk penempatan tenaga pendidik berkompeten di sekolah yang berada di wilayah 3T. Menurutnya, langkah ini akan memperkuat kualitas layanan pendidikan dan memastikan seluruh peserta didik mendapatkan kesempatan belajar dari guru yang benar-benar memenuhi standar profesional.
