Manokwari, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Manokwari berkomitmen untuk melegalkan aktivitas pertambangan emas di Distrik Wasirawi melalui skema pertambangan rakyat yang dikelola secara resmi dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Hermus Indou saat membuka Musrenbang RKPD Tahun 2026, Rabu (30/4/2025).
“Selama ini kegiatan tambang di Wasirawi berlangsung tanpa izin dan berdampak pada lingkungan. Kami berencana menjadikannya sebagai pertambangan rakyat yang dikelola bersama pemerintah dan masyarakat,” ujar Hermus.
Dalam pekan ini, pihaknya dijadwalkan melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Investasi dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membahas tahapan regulasi dan legalitas tambang tersebut.
Bupati menegaskan bahwa pengelolaan yang terstruktur dan sesuai regulasi tidak hanya memberikan perlindungan terhadap lingkungan dan masyarakat, tetapi juga dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang potensial bagi Manokwari.
“Dengan pengelolaan yang legal, kita bisa mengontrol dampak lingkungan dan sekaligus memperkuat ekonomi daerah,” jelasnya.
Inisiatif ini juga telah mendapat sinyal positif dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam forum Rapat Kerja Bupati, sebagai bagian dari sinergi lintas sektor dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
