Jakarta, Beritakasuari.com – Sebagai bagian dari langkah akselerasi program strategis nasional di bidang ekonomi rakyat, Bupati Manokwari Hermus Indou, S.IP., M.H., melaksanakan audiensi resmi dengan jajaran pimpinan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Senin (19/5/2025). Audiensi berlangsung di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, dan difokuskan pada tindak lanjut pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah Kabupaten Manokwari.
Bupati Hermus hadir didampingi Staf Khusus Bidang Perhubungan Pusat-Daerah, Yan Pieter Pangaribuan, dan disambut oleh sejumlah pejabat tinggi kementerian, antara lain Deputi Pengembangan Koperasi Panel Barus, Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Try Aditya Putra, serta Dr. Helbert Siagian dari Deputi Pengawasan Koperasi.
Dalam forum tersebut, Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Manokwari sepenuhnya mendukung arahan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Koperasi Merah Putih sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat dan budaya gotong royong.
“Kami sudah memulai konsolidasi lintas sektor. Salah satu kampung telah menyatakan kesiapan sebagai proyek percontohan dari total 164 kampung dan 7 kelurahan. Ini momentum penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan semangat kebangsaan,” tegas Hermus dalam keterangannya.
Di sisi lain, Kementerian menargetkan legalisasi badan hukum Koperasi Merah Putih Manokwari selesai sebelum 12 Juli 2025. Proses ini akan diikuti dengan pendampingan intensif untuk memastikan koperasi yang terbentuk memiliki fondasi administratif, legalitas, dan operasional yang kokoh.
“Legalitas adalah pondasi awal. Kami akan kawal ketat agar tidak hanya terbentuk di atas kertas, tapi juga kuat secara sistem dan sumber daya,” tegas Deputi Panel Barus dalam pertemuan.
Audiensi ini merupakan salah satu dari rangkaian kunjungan kerja strategis Bupati Hermus di Jakarta, yang juga mencakup agenda bersama Kementerian Sosial RI terkait pengembangan Sekolah Rakyat Terpadu Sejahtera sebagai bagian dari upaya pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan di Papua Barat.
