Manokwari, Beritakasuari.com – Aksi pemblokiran akses masuk ke SD Inpres 22 Wosi oleh komite sekolah pada Kamis pagi (24/7/2025) akhirnya berakhir setelah adanya mediasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Komisi IV DPRK Manokwari.
Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari, Trisep Kambuaya, memastikan bahwa aktivitas pembelajaran di sekolah telah kembali normal. Ia juga menyatakan bahwa tidak akan ada lagi aksi serupa ke depannya.
“Blokade sudah dibuka sehingga aktivitas sudah berjalan normal. Kami juga sudah memediasi tuntutan dari para orang tua kepada pihak sekolah, dan sudah mendapat penjelasan dari pihak sekolah,” jelas Kambuaya.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam mediasi tersebut adalah praktik jual beli buku paket oleh pihak sekolah yang dianggap tidak dikoordinasikan dengan para orang tua murid. Menurut Kambuaya, persoalan ini akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan yang akan dijadwalkan ulang.
“Pertemuan pembahasan buku seharusnya berlangsung hari ini, namun karena sempat terjadi blokade, maka akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat,” tambahnya.
Sebelumnya, komite sekolah menutup akses masuk ke lingkungan SD Inpres 22 Wosi sebagai bentuk protes. Mereka menuntut transparansi dalam kebijakan pembelian buku yang dirasa sepihak tanpa keterlibatan orang tua.