Sorong, Beritakasuari.com – Pelantikan Pengurus Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Papua Barat Daya periode 2025–2030 resmi digelar di Sorong, Senin (16/6/2025), dengan pesan tajam dari Gubernur Elisa Kambu: jadikan jabatan sebagai alat pengabdian, bukan panggung pencitraan.
Dalam pidatonya, Gubernur Elisa menekankan bahwa jabatan yang kini diemban oleh para pengurus bukanlah bentuk penghargaan kosong, melainkan amanah besar yang harus dibuktikan melalui kerja nyata demi kemajuan perempuan dan daerah.
“Di tangan Ibu-ibu sekalian tertumpu harapan besar. Kepengurusan ini adalah panggilan tanggung jawab. Jangan biarkan jabatan menjadi simbol, tapi jadikan alat perjuangan yang memberi dampak,” tegas Elisa.
Acara pelantikan turut dihadiri para tokoh perempuan dari seluruh kabupaten/kota di Papua Barat Daya, termasuk Ketua GOW Raja Ampat, Habiba T. Syahdan. Kehadirannya memperkuat sinergi lintas daerah dalam membangun platform kolektif pemberdayaan perempuan.
Gubernur Elisa juga menyampaikan keyakinannya bahwa gerakan perempuan mampu menjadi kekuatan moral bangsa. Ia mengajak seluruh organisasi wanita memperkuat kolaborasi dan merawat nilai-nilai persatuan serta keadilan sosial.
“Perempuan bukan sekadar pelengkap dalam pembangunan. Mereka adalah arsitek masa depan. Mari kita ukir sejarah baru dari tanah ini untuk generasi yang akan datang,” ujarnya dengan semangat.
Melalui pelantikan ini, BKOW Papua Barat Daya diharapkan mampu bertransformasi menjadi kekuatan strategis, tidak hanya dalam urusan internal perempuan, tetapi juga sebagai mitra kritis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.
