26.3 C
Manokwari
Friday, June 6, 2025

BGN Gandeng DPR RI Hadirkan Gizi Gratis di Mansel, Fokus Turunkan Stunting dan Tingkatkan SDM

Must read

Manokwari Selatan, Beritakasuari.com Badan Gizi Nasional (BGN) bersama anggota Komisi IX DPR RI, Obet Ayok Rumbruren, menggelar kegiatan sosialisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Balai Kampung Abreso, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis membangun fondasi SDM unggul di Tanah Papua, khususnya melalui intervensi gizi yang menyasar anak-anak usia sekolah.

Salah satu tokoh muda intelektual Arfak di Mansel, Markus Kawey, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan sosialisasi tersebut. Ia menekankan pentingnya pendekatan komunikasi publik yang lebih masif, mengingat masih minimnya pemahaman masyarakat terhadap program MBG, yang kadang menimbulkan kesalahpahaman bahkan penolakan di sejumlah wilayah.

“Program ini sangat bagus, namun implementasinya harus lebih merata dan transparan. Saya mendorong agar pelibatan dinas teknis seperti Dinas Kesehatan lebih optimal dalam menjamin kualitas pangan, sementara TNI cukup mendampingi dari sisi keamanan,” ujar Markus.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya keberadaan dapur MBG di setiap distrik, terutama di wilayah pedalaman seperti Tahota, Nenei, dan Isim. “Justru anak-anak di daerah terluar yang lebih membutuhkan intervensi gizi. Libatkan juga kader lokal seperti bidan desa atau kader kampung dalam pengelolaan dapur MBG,” tambahnya.

Sementara itu, Obet Rumbruren menjelaskan bahwa kehadiran BGN dan BKKBN dalam kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat kerja Komisi IX DPR RI bersama mitra kerja. Fokus utamanya adalah memastikan program MBG tersampaikan secara utuh kepada masyarakat.

“Kami tidak ingin program ini hanya dipahami di atas kertas. Melibatkan tokoh adat dan masyarakat lokal adalah kunci untuk mencegah resistensi di lapangan dan mempercepat penerimaan,” tegasnya.

Obet juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan rekomendasi ke BGN agar wilayah pelosok di Mansel turut dijangkau, seraya meminta agar pengelola dapur MBG berasal dari masyarakat lokal, sebagai langkah nyata menekan pengangguran dan mendorong partisipasi masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Ardiansa, Bendahara BGN Pusat, memaparkan bahwa MBG merupakan bagian dari agenda nasional membangun Indonesia Emas 2045 melalui penyediaan gizi seimbang bagi generasi muda.

“Program MBG sejalan dengan target penurunan stunting oleh BKKBN. Kami percaya bahwa anak-anak yang sehat akan menjadi pilar kemajuan bangsa. Enam dapur MBG akan dibangun di Mansel untuk menjangkau penerima manfaat secara menyeluruh,” ungkapnya.

Tak hanya berdampak pada kesehatan anak, program ini juga dinilai sebagai peluang pemberdayaan ekonomi perempuan Papua, terutama mama-mama kampung yang dapat diberdayakan sebagai pengelola dapur MBG.

More articles

Latest article