Mansel, Beritakasuari.com, – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, meninjau langsung lokasi seluas 10 hektare di Kampung Sabri, Distrik Ransiki, yang akan dijadikan area pembangunan Sekolah Rakyat. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan lahan agar proses pembangunan bisa dimulai pada tahun 2026.
Bernard menjelaskan bahwa tahap land clearing hampir selesai dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun. Ia optimistis proyek pendidikan berskala nasional itu segera berjalan sesuai rencana. “Lahan seluas 10 hektare sudah kami siapkan, dan proses pembersihan ditargetkan selesai tahun ini agar pembangunan bisa dimulai tahun depan,” ujarnya pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Menurutnya, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan. Karena itu, pemerintah daerah diharapkan menyelaraskan kebijakan lokal dengan visi nasional untuk memperluas akses pendidikan di kawasan timur Indonesia. “Pemkab melalui Dinas Sosial terus berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar proyek ini bisa segera terealisasi,” tambah Bernard.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Mansel, Petrus A. Deda, menyampaikan bahwa Bupati memberikan perhatian khusus terhadap program strategis ini. Ia menegaskan, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan sepenuhnya dan menyelesaikan urusan hak ulayat bersama masyarakat adat setempat.
Petrus menjelaskan, kompleks Sekolah Rakyat akan menampung tiga jenjang pendidikan, yakni SD, SMP, dan SMA berbasis asrama. Fasilitas pendukung seperti lapangan futsal, stadion mini, serta lintasan atletik berstandar internasional juga akan dibangun untuk mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.
Ia menambahkan bahwa proyek tersebut merupakan bagian dari Nawacita Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan memutus rantai kemiskinan antargenerasi melalui penyediaan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan. Pemerintah pusat akan menanggung biaya pembangunannya, sedangkan pemerintah daerah berperan menyiapkan lahan serta dukungan administratif.
Dengan tersedianya lahan dan dukungan lintas sektor, pemerintah daerah berharap pembangunan Sekolah Rakyat di Manokwari Selatan dapat dimulai pada 2026, menjadi model pendidikan terpadu yang mendorong kemajuan sumber daya manusia Papua Barat.
