Teluk Bintuni, Beritakasuari.com – Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Distrik Tuhiba, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, dilaporkan terdampak banjir yang merendam dua kampung pada Kamis (3/4/2025). Tingginya intensitas hujan sejak pagi hari menyebabkan luapan Kali Bangka, yang menggenangi kawasan pemukiman dengan ketinggian air lebih dari 50 cm.
Air mulai memasuki wilayah Kampung Agomeda dan Kampung Sibena Raya sekitar pukul 01.00 WIT saat sebagian besar warga masih dalam waktu istirahat. Seorang warga, Wawan, mengatakan bahwa banjir terjadi secara tiba-tiba, membuat warga tidak sempat bersiap.
“Air masuk ke rumah-rumah saat hujan deras terus turun sejak pagi,” ujarnya.
Kepala Distrik Tuhiba, Lukas Iba, menjelaskan bahwa banjir kali ini merupakan fenomena tahunan akibat daya tampung Kali Bangka yang terbatas ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan keluarga dari kemungkinan banjir susulan,” katanya.
Menanggapi kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Sosial (Dinsos) segera mengambil langkah cepat dengan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti beras, telur, gula pasir, mi instan, air mineral, teh, garam, serta minyak goreng dalam kemasan.
Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni, Ferdinand Mangalik, turut turun langsung ke lokasi banjir untuk memastikan distribusi bantuan berjalan tepat sasaran dan lancar.
“Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pemerintah Distrik, terdapat 20 kepala keluarga yang terkena dampak dari banjir ini,” jelas Ferdinand.
Situasi saat ini telah ditangani secara bertahap, dan aparat setempat terus memantau perkembangan untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi memburuk.
