Jakarta, Beritakasuari.com – Apple semakin mendekati peluncuran iPhone lipat pertamanya, yang dikenal sebagai iPhone Fold. Perangkat ini dikabarkan akan resmi debut pada paruh kedua 2026 dan menyasar segmen ultra-premium dengan harga perkiraan mencapai USD 2.399 atau sekitar Rp 37,5 juta, hampir dua kali lipat harga iPhone 17 Pro Max.
Fubon Research menyebut bahwa harga tinggi iPhone Fold terutama dipengaruhi oleh biaya material, termasuk layar lipat crease-free hasil kolaborasi dengan Samsung Display dan engsel generasi baru yang lebih tipis dan tahan lama. Analis Arthur Liao memprediksi Apple bisa menempatkan iPhone Fold sebagai kategori baru, yaitu iPhone Ultra, berada di atas kelas Pro Max.
Perbandingan harga dengan smartphone lipat pesaing di AS menunjukkan posisi iPhone Fold di level tertinggi: Samsung Galaxy Z Fold7 USD 1.999, Google Pixel 10 Pro Fold USD 1.799, dan iPhone 17 Pro Max USD 1.199. Margin Apple yang tinggi serta inovasi pada layar dan engsel menjadi faktor utama yang membuat perangkat ini berbeda.
Bocoran spesifikasi mengungkap iPhone Fold hadir dengan desain lipatan gaya buku, frame titanium-aluminium, layar utama 7,74 inci dengan resolusi 2.713 × 1.920 piksel dan rasio 4:3, serta layar cover 5,49 inci. Teknologi crease-free memastikan layar tetap mulus saat dilipat. Autentikasi menggunakan Touch ID di tombol power, menggantikan Face ID.
Performa ditopang chipset A20 Pro 2nm dengan RAM 12GB, modem 5G C2 buatan Apple, serta sistem kamera inovatif: kamera utama 48MP + 24MP under-display pertama di industri, dan kamera punch-hole 18MP. Baterai diperkirakan 5.400-5.800mAh, sementara slot SIM diganti eSIM-only tanpa kartu fisik. Produksi massal dijadwalkan akhir 2025, dan peluncuran akan bersamaan dengan iPhone 18 series pada semester kedua 2026.
iPhone Fold diharapkan menjadi tonggak baru bagi Apple di segmen smartphone lipat, menggabungkan inovasi layar, engsel, dan performa premium untuk pengguna kelas atas yang mencari pengalaman mobile canggih dan eksklusif.
